METROPOLITAN - Dian Sastro mengisi Bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah. Salah satunya lewat tadarus online. Di mana Dian sekaligus belajar memperbaiki bacaan Alquran. “Gue punya goal-goal, BM (banyak mau, red) gue sendiri. Yang mana hari ini adalah lo tahu kan ada yang namanya tadarus online? Jadi satu hari satu juz, satu setengah juz kan, ya sudah gue ikut,” ujarnya. Tak hanya memperbaiki lafal bacaan, Dian Sastro juga ingin mendalami isi Alquran. Sebab selama mengikuti tadarus online, Dian merasa sekadar melafalkan ayat Alquran tanpa tahu maknanya. “Bacaan gue kan belum lancar. Kok kalau lo ikut tadarusan, kok cuma jadinya kayak lalalalala, tapi lo kan enggak tahu baca apaan sebenarnya. Ambisiusnya gue adalah, gue ingin, setiap harinya setelah selesai tadarus itu aku membaca artinya gitu. Tapi belum kelar,” terangnya. Dian Sastro merasa berdosa apabila sebagai umat muslim dirinya tidak mengetahui isi Alquran. Wanita 38 tahun itu khawatir kelak dirinya akan mendapat siksa neraka bila tidak memahami kaidah-kaidah Islam dalam kitab. “Gue tuh ngerasa berdosa dan bersalah kalau gue pernah punya Alquran, terus Alquran gue masih rapi belum pernah dibaca,” aku Dian Sastro. ”Kan gue takut ya, kalau nanti di akhirat Alquran-nya bersaksi, katanya dia bilang, dia ngaku belum pernah dibaca. Gue mati dong, ya kan. Jadi gue pengin segeranya Alquran ini juga disentuh, dibaca-baca,” ungkapnya. (okz/mam/run)