METROPOLITAN - Laga seru akan tersaji di leg kedua semifinal Coppa Italia. Juventus akan menjamu AC Milan di Allianz Stadium pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 02:00 WIB. Dalam laga ini, kedua tim dituntut meraih poin penuh usai sama-sama tak menjalani pertandingan selama tiga bulan karena terjadi pandemi corona. Laga ini sendiri sebagai ajang hidup dan mati kedua tim. Sebab, tim yang dapat memaksimalkan kedalaman skuat diperkirakan bakal meraih kemenangan sekaligus menggenggam tiket final untuk menantang pemenang antara Napoli vs Inter Milan. Sebenarnya, Juventus hanya perlu hasil imbang tanpa gol untuk melaku ke babak final. Sebab pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1 di San Siro. Namun dalam pertandingan ini, I Rossoneri dipercaya bakal tampil ngotot, mengingat kecil kemungkinan bagi AC Milan dapat meraih Scudetto pada musim 2019/20. Meski demikian, skuat asuhan Maurizio Sarri memang sedikit berada di atas angin. Kesempatan semakin besar lantaran dari segi kedalaman skuat, La Vecchia Signora lebih unggul dibandingkan tim tamu. Tercatat hanya Gonzalo Higuan yang diperkirakan absen dalam laga nanti. Sisanya sejumlah pemain pilar diprediksi bakal turun, termasuk mega bintang Cristiano Ronaldo, sang pencetak gol di leg pertama. Kendati demikian, Sarri mengaku tetap merasa khawatir. Meskipun para pemainnya menunjukkan peningkatan dalam sesi latihan, menurutnya, atmosfer pertandingan bisa jadi tidak sesuai rencana. ”Saya puas dengan apa yang saya saksikan selama beberapa hari ini dalam latihan, tetapi respons pertandingan bakal berbeda,” ucap Sarri seperti dikutip laman resmi klub. Kondisi sebaliknya dialami AC Milan. I Rossoneri mesti memulai pertandingan penting ini dengan situasi yang kurang baik. Pasalnya, sejumlah pemain andalannya diperkirakan tak bisa merumput. Zlatan Ibrahimovich, misalnya, mengalami cedera dalam sesi latihan sehingga dia harus menjalani perawatan. Selain itu, sejumlah penggawa seperti Theo Hernandez dan Semu Castillejo juga akan diparkir dengan alasan sanksi akumulasi kartu kuning. Di sisi lain, jadwal restart Coppa Italia 2019/2020 yang akan memasuki fase empat besar dan laga puncak bakal menerapkan aturan baru di tengah pandemi corona atau Covid-19. Babak semifinal dan final Coppa Italia musim ini tidak memakai extra time atau babak tambahan waktu. Jika pertandingan berakhir imbang dalam 90 menit waktu normal, maka tidak akan dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit, melainkan bakal langsung dituntaskan dengan adu penalti untuk menentukan pemenanganya. Menurut laporan Football Italia, format seperti ini akan mulai berlaku untuk laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2019/2020 antara Napoli vs Inter Milan dan Juventus vs AC Milan. Demikian juga halnya dengan partai final nanti. Khusus babak semifinal, aturan gol tandang tidak akan dihapus. Artinya, jika hasil imbang terjadi dalam 90 menit akan tetap menyesuaikan dengan agregat skor. Beda halnya jika secara agregat kedua tim selesai dengan skor sama kuat. ”Diumumkan oleh Lega Serie A bahwa aturan untuk sisa Coppa Italia musim 2019/2020 akan berubah. Aturan ini hanya berlaku untuk sisa ajang musim ini saja,” demikian seperti dikutip dari Football Italia. ”Karenanya, laga semifinal antara Napoli vs Inter dan Juventus vs AC Milan hanya akan ditentukan dalam waktu 90 menit atau lewat adu penalti. Tapi aturan soal gol tandang tidak akan dihapus,” tandas otoritas Lega Serie A. (tir/rez/run)