Senin, 22 Desember 2025

15 Warga Jadi Korban Kebakaran

- Selasa, 16 Juni 2020 | 09:11 WIB

METROPOLITAN - “Air woy, mana air...” Teria­kan warga memecah keheningan Kampung Ba­lai Desa, RT 02/05, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, kemarin petang. Kontrakan sepu­luh pintu milik Hj Tati (70) pun dikepung kepu­lan asap si jago merah. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 17:30 WIB. Mulanya terlihat kepulan asap dari salah satu tembok kontrakan yang dihuni Eko. Saksi mata yang melihat pertama kali sumber api, Ari Nur Cahyo (47) bersama Awang (38), mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun bukannya padam, api malah semakin membesar hingga membakar kamar yang dihuni Eko. “Awal­nya apinya kecil, terus kita coba siram pakai air. Tapi karena lokasi api ada di tem­bok, kita kesulitan buat me­madamkannya,” terang Ari, salah satu penghuni kontrakan milik Hj Tati. Merasa kesulitan, Ari akhir­nya menghubungi pemadam kebakaran. Sementara warga lain berhamburan keluar rumah mencoba membantu mema­damkan api dengan ember yang berisi air dan selang seadanya sambil menunggu bala bantuan datang. ”Karena asapnya makin banyak, saya keluar dan sempat terjatuh karena ada reruntuhan bangu­nan. Setelah keluar terjadilah kebakaran total,” katanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian. Warga yang mengontrak di lokasi berhasil mengamankan diri, termasuk menyelamatkan beberapa barang berharga miliknya. ”Saat api mulai membesar, orang yang ngontrak mulai men­gungsi dan membawa bebe­rapa barang miliknya sambil menunggu pemadam keba­karan tiba,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Dam­kar Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan, api baru bisa dijinakkan satu jam ke­mudian. Faktor bangunan yang sudah tua dan terbuat dari material kayu, membuat api yang tadinya kecil mudah menjalar dan menyambar bagian lainnya.Ia menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik di lantai dua bangunan rumah. “Dugaannya karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa,” kata Marse saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.Akibat kejadian ini, sebanyak 15 orang dari 10 KK terdampak dan harus diung­sikan. Sementara perkiraan kerugiannya ditaksir mencapai Rp1 miliar. “Untuk korban saat ini diungsikan ke rumah sanak-saudara mereka dan tetangga,” pungkasnya.(dil/c/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X