METROPOLITAN - Kawanan geng motor bersenjata tajam kembali meneror warga Kota Bogor. Bermodal celurit dan golok, belasan kawanan geng motor itu nekat menyerang siapa saja yang ditemuinya tanpa pandang bulu. Tepat pada Senin (27/7) malam, Polresta Bogor Kota melalui Unit Jatanras dan Polsek Bogor Selatan berhasil mengamankan sepuluh pelaku geng motor di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor Selatan, Kota Bogor. Dari tangan kesepuluh pelaku tersebut, polisi berhasil mengamankan dua buah celurit berukuran sedang dan sebilah golok yang digunakan para pelaku dalam aksi tak terpujinya. Kepala Unit Jatanras Polresta Bogor Kota Ipda Roy mengaku pihaknya sudah mengamankan kesepuluh remaja yang diduga anggota geng motor Moonraker Bogor. ”Kita belum tahu apakah mereka ini anggota atau bukan (Moonraker, red), yang pasti kita amankan dulu. Untuk pelaku utama, kita sudah kantongi namanya, dan tim di lapangan sedang melakukan pengejaran,” katanya kepada Metropolitan. Pihaknya juga mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Sebab, kesepuluhnya masih tahap pemeriksaan dan pengambilan keterangan. ”Kita masih periksa. Makanya tim kita juga masih turun di lapangan untuk pencarian,” ujarnya. Ia menyebut rata-rata pelaku berasal dari Bogor. Bahkan, ia membenarkan bahwa mereka merupakan geng motor yang kerap berulah di kawasan Bogor dan sekitarnya. ”Intinya mereka adalah geng motor. Tapi untuk lebih lengkapnya, nanti ya. Ini juga kita masih lakukan pemeriksaan,” tegasnya. Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan. Bahkan pemeriksaan masih berlangsung hingga pukul 23:30 WIB. Sekadar diketahui, geng motor kembali berulah di Kota Bogor. Aksi bengis kawanan geng motor di Kota Bogor tidak saja membuat resah. Para anak muda tanggung itu tak segan melukai, merampas bahkan menjarah. Seperti yang terjadi Minggu (26/7) malam, sekelompok anak muda yang tergabung dalam geng motor itu menjarah bengkel juga merampas helm. “Iya, banyak korbannya. Ada yang ngambilin oli motor. Ada juga yang ngerampas helm. Di BNR itu ada puluhan yang jadi korban,” kata salah satu korban yang enggan disebutkan namanya. Beruntung aksi para geng motor itu berhasil dihentikan setelah satuan polisi dari Polsek Bogor Selatan dan Polres Bogor terjun langsung mengamankan para pelaku di kawasan BNR. “Ditangkapnya di BNR. Ngakunya anak XTC. Pas saya ke kantor polisi, ternyata anak M2R,” pungkas S. (ogi/c/rez/run)