METROPOLITAN - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengaku sedang mempersiapkan revitalisasi empat halte agar terintegrasi dengan stasiun kereta api. Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo. Menurutnya, rencana tersebut sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Transportasi Jakarta yang digelar Selasa (25/8). ”Halte-halte yang terintegrasi dengan stasiun commuterline KAI Jakarta, yaitu Halte Stasiun Matraman, Halte Stasiun Jatinegara, Halte Stasiun Juanda dan Halte Stasiun Cawang,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, kemarin. Pengintegrasian halte tersebut, jelas Nadia, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2019 untuk membangun, merevitalisasi, pengoperasian dan pemeliharaan halte dan fasilitas pendukung lainnya dalam integrasi transportasi umum. Selain itu, ia juga menyatakan terdapat enam halte TransJakarta yang sudah terintegrasi dengan stasiun, yakni Halte Bundaran Hotel Indonesia, Tosari, CSW, Cawang UKI, Velodrome dan Lebak Bulus 2. ”TransJakarta akan bekerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Dinas Pertamanan untuk memastikan keselarasan pembangunan dan penataan kawasan,” ucapnya. Sebelumnya, TransJakarta juga kembali membuka empat rute non-koridor (Non BRT) dengan waktu interval kedatangan bus 20 menit. Kebijakan itu guna melayani warga Jakarta yang kembali aktif berkegiatan dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). (lip/rez/run)