Kabar bahagia datang untuk keluarga Front Pembela Islam (FPI). Setelah tiga tahun menetap di Arab Saudi, pimpinan mereka, Habib Rizieq Syihab, akan kembali ke Indonesia. Rencananya imam besar FPI itu akan tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3, pagi ini. KABAR tersebut pun dibe­narkan salah seorang ang­gota FPI yang menjaga ke­diaman Habib Rizieq Syihab, Agay. Ia mengungkapkan, Habib Rizieq Syihab akan tiba sekitar pukul 09:00 WIB. “Iya, beliau tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09:00 WIB. Kurang lebih 20 ribu massa akan kawal keda­tangan beliau,” katanya. “Ma­lam ini (kemarin, red) jamaah atau massa akan datang dari berbagai daerah untuk me­nyambut dan mengawal ke­datangan beliau,” sambungnya. Rencananya organisasi massa (ormas) Islam itu akan menyiapkan tim pengamanan untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq Syihab. ”Jadi ana (saya, red) selaku tim dari penjemputan Imam Besar Rizieq Syihab, kami menyi­apkan tim pengamanan khu­sus dari Laskar Pembela Islam (LPI),” kata Panglima LPI, Maman Suryadi. Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Se­lain itu, ada juga tim yang disiapkan menjaga keamanan di wilayah Petamburan. ”Yang mana dari tim kami ini, yang pertama memang ada tim yang menjemput langsung di ban­dara, di Terminal 3. Dan juga ada tim pengamanan kami yang berada di Petamburan,” jelasnya. Setibanya di bandara, lanjut Maman, Habib Rizieq akan langsung menuju kediaman­nya di Petamburan, Jakarta Pusat. Setelah itu Habib Rizieq akan menerima sejumlah tamu. ”Rangkaian acara besok, setelah beliau nanti tiba di Bandara Internasional Soe­karno-Hatta, beliau nanti akan langsung ke Petamburan. Dan nanti ada beberapa agenda, mungkin beliau menerima tamu-tamu dari alim ulama, habib. Dengan rasa kangen yang luar biasa,” ungkap Ma­man. Sementara itu, Wasekjen PA 212, Nauval Bamukmin, me­nyebut penyambutan Habib Rizieq Syihab akan dihadiri perwakilan para tokoh agama di Tanah Air. ”Yang datang ke bandara, perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. Perwa­kilan tokoh agama dan kelu­arga,” katanya kepada Metro­politan, kemarin. Kendati begitu, ia mengata­kan, hanya perwakilan dan keluarga yang bisa masuk ruangan khusus di bandara tersebut. ”Tidak banyak yang diizinkan masuk ke ruangan khusus oleh otoritas bandara. Kurang lebih 15 sampai 20 orang. Dan ini juga bisa be­rubah nantinya,”ujarnya. Terkait penyambutan di masing-masing kota/kabu­paten di 34 provinsi, ia mem­persilakan untuk menemui Habib Rizieq Syihab. Sebab, pihaknya tentu tidak bisa menghalangi mereka yang hendak menyambut di setiap kota/kabupaten tersebut. ”Karena kita juga tidak ada kepanitiaan. Hal ini meng­ingat bandara objek fital, dan tentunya kami instruksikan agar ikuti protokol kesehatan,” pintanya. Menanggapi kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air, Menteri Koordinator Bi­dang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan Pemerintah Indonesia selama ini tak pernah menghalangi Habib Rizieq Syihab pulang ke Tanah Air. Mahfud menyebut Habib Rizieq Syihab sulit pulang ke Indonesia karena semata-mata mempunyai persoalan dengan Pemerintah Arab Saudi. ”Dia terhalang pulang itu urusan dia dengan Pe­merintah Arab Saudi, dan kita sudah tahu masalahnya,” kata Mahfud. Kini, jelas Mahfud, persoalan Habib Rizieq Syihab dengan Pemerintah Saudi sudah sele­sai. Mahfud pun mempersila­kan agar bisa pulang ke Indo­nesia. Namun, ia mengingatkan massa pendukung Habib Rizieq Syihab untuk tertib dalam me­nyambut kepulangan pimpinan FPI itu. ”Kalau membuat ke­rusakan itu berarti bukan peng­ikutnya Habib Rizieq. Kita sikat kalau dia buat kerusuhan. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib,” ucapnya. Mahfud menjelaskan nanti­nya ada pengamanan dari aparat kepolisian saat Habib Rizieq Syihab pulang ke In­donesia. Pengamanan dila­kukan secara reguler. Dengan adanya aparat keamanan tersebut, Mahfud meminta agar massa tidak sampai mem­buat kericuhan. ”Yang penting jangan membuat kerusuhan karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi ak­hlak,” pintanya seraya mengim­bau agar massa tetap mema­tuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Co­vid-19. Sementara itu, Mabes Polri juga mengimbau massa sim­patisan yang berencana me­nyambut kepulangan Habib Rizieq Syihab agar tetap mengedepankan ketertiban. ”Kami juga mengimbau ke­pada para pengikutnya, pen­dukungnya, laksanakan pen­jemputan dengan tertib,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Seti­yono. Di sisi lain, Plt Dirjen Pen­cegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kese­hatan (Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat menyatakan Habib Rizieq Syihab tetap diwajibkan menjalani karan­tina mandiri selama 14 hari setibanya di Tanah Air. Ka­rantina tersebut sebagaimana prosedur Warga Negara In­donesia (WNI) maupun War­ga Negara Asing (WNA) saat tiba di Indonesia. ”Iya harus melakukan karantina (14 hari, red),” tegas Budi. Di lain hal, jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab, suasana di Markas Syariah Pondok Pesantren Agrokultural, Kam­pung Lembah Neundeut, RT 05/04, Desa Sukagalih, Keca­matan Megamendung, Ka­bupaten Bogor, tampak len­gang, kemarin sore. Terpantau lalu lintas ken­daraan bermotor pun tak banyak. Terbilang sangat sepi. Sepanjang jalan terdapat bendera kain hijau bertuliskan ayat-ayat suci Alquran di sisi kanan dan kiri jalan. Serta pepohonan rindang, kebun cengkih dan beberapa vila yang disewakan. (ps/dtk/ kom/rb/yos/c/rez/run)