METROPOLITAN - Seorang bocah SD yang hanyut di aliran parit dekat rumahnya di Kampung Ciheuleut, Bogor Timur, Kota Bogor, akhirnya berhasil ditemukan. Tim SAR menemukan Arizky Nurwahyudin (8) di Kampung Kaumpandak, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (22/11). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tubuh mungilnya terseret arus sejauh 20 kilometer. ”Alhamdulillah hari ini kita penyisiran sejauh kurang lebih 20 kilometer, korban ditemukan di daerah Kaumpandak sekitar pukul 14:00 WIB,” kata Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela, Minggu (22/11). Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telentang memakai jersey di aliran kali dekat permukiman warga. Petugas mengevakuasi jasad korban dan selanjutnya dibawa ke rumah duka. ”Korban langsung dibawa ke rumah duka,” tuturnya. Sebelumnya, seorang bocah kelas tiga SD, Arizky Nurwahyudin, dilaporkan hilang setelah terseret arus parit dekat rumahnya di Kampung Ciheuleut, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (21/11) sore. Berdasarkan informasi dari saksi-saksi, korban sedang bermain hujan bersama temannya di dekat parit. Karena kondisi parit dipenuhi luapan air, korban diduga tidak menyadari batas jalan hingga terjatuh. Warga sempat berupaya menolong tetapi tubuh korban hilang di aliran tersebut. Akhirnya, Tim SAR menuju lokasi untuk mencari korban lalu menemukannya. (ok/feb/ run)