Senin, 22 Desember 2025

Kejar Target, Setda Bogor ogah Lockdown

- Selasa, 1 Desember 2020 | 12:35 WIB

METROPOLITAN - Penyebaran kasus Covid-19 di Ka­bupaten Bogor kembali menyasar lingkup kantor pe­merintahan. Kali ini, sebanyak empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor terkonfirmasi po­sitif corona. Meski empat ASN dinyatakan positif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor enggan memberlakukan penutupan aktivitas semen­tara (lockdown, red) di gedung setda. Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, tidak diberlakukannya lockdown pada kantor setda lantaran kondisi Pemkab Bogor saat ini tengah mengejar serapan ang­garan 2020 dan merumuskan Rancangan Anggaran Penda­patan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021.”Karena situa­si kami sedang seperti ini, jadi tidak ada lockdown,” ka­tanya saat ditemui Metropo­litan usai menghadiri telekon­ferensi di Ruang VIP 1 Gedung Tegar Beriman, Senin (30/11). Meski meniadakan lockdown, Iwan mengaku pihaknya tetap melakukan isolasi dan karan­tina kepada empat pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. ”Karena bobot kerjaan akhir tahun ini cukup padat, jadi kami ada diskresi untuk tetap menjalankan aktivitas se­perti biasa. Hanya mungkin kita berlakukan karantina dan isolasi untuk yang bersang­kutan,” ucapnya. Dengan diberlakukannya diskresi tersebut, ia berharap dapat mempermudah Pemkab Bogor dalam mengejar reali­sasi serapan dan proses peng­anggaran APBD 2021. ”Ini semua supaya target serapan anggaran dan kegiatan lain bisa dilaksanakan. Karena kondisi seperti ini mengha­ruskan ada orang juga,” tutup­nya. (ogi/b/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X