METROPOLITAN - Aksi seorang warganet mencuri perhatian jagat maya. Pasalnya, pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani itu melakukan aksi galang dana untuk enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol pada Senin (7/12). Bahkan, penggalangan danayang dilakukan sejak Senin (7/12) itu saat ini sudah tembus Rp1,5 miliar. Hal itu diungkapkan Irvan Gani melalui akun Twitter-nya. ”Netizen yang baik, karena banyak permintaan saya perpanjang donasi sampai pukul 13.00, Jumat 11 Desember 2020 5055001372 bca a.n irvan gani. Terima kasih atas kesabarannya menunggu konfirmasi sampai saat ini, Saldo DONASI Rp 637.116.937 artinya sudah 1.5 M Dana terkumpul,” tulis Irvan Gani. Ia menyebut penyerahan donasi akan dilakukan sebanyak dua kali. Di mana donasi pertama terkumpul senilai Rp1,2 miliar dan telah diserahkan ke anggota keluarga laskar Front Pembela Islam (FPI). ”Netizen saya akan terus update saldo Donasi sudah tembus 1.2 M sekarang otewe TRIP pertama kediaman alm. luthfi, andi Dan davi mohon doa Dan terima kasih netizen,” kata Irvan Gani. Namun, karena masih banyak warganetlainnya yang ingin berdonasi, akhirnya kembali dibuka dan terkumpul Rp637.116.937. ”Insya Allah besok penyerahan TRIP kedua jika netizen berkenan hadir, saya gembira sekali berdasarkan masukan netizen kamu buka rekening a.n keluarga korban TRAGEDI KM 50 terima kasih netizen kamooo luar biasa,” tulisnya. Dalam aksi penggalangan danaitu juga dituliskan bahwa terdapat 41.760 rekening yang memberikan donasi. ”Luar biasa donasi 3 hari ini bagi 6 korban kebiadaban tragedi KM 50 tol Cikampek: Rp 1,5 M. 41.760 rekening netizen. Tertinggi: Rp 5 jt (4orang) Terendah: 10rb 99% donasi: 15- 100rb,” tulisnya. Sebelumnya diberitakan, enam orang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab dikabarkan tewas usai ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin (7/12) dini hari. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, mereka ditembak karena melakukan perlawanan kepada petugas. “Tadi pagi sekitar 00:30 WIB di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan hari ini,” ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (7/12). (tib/rez/run)