METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meluncurkan program bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di kantor Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (17/2). Bantuan ini ditargerkan mulai cair pada Maret mendatang. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, total anggaran yang disediakan Pemkab Bogor untuk Samisade berjumlah Rp311,8 miliar, dengan sasaran 532 titik, yang tersebar di 349 desa di 38 kecamatan, sesuai SK Penetapan Bupati Bogor Nomor 147/142/KPTS/Per- UU/2020 tentang Samisade. Samisade hanya boleh diperuntukkan beberapa sasaran. Mulai dari jalan desa dan lingkungan, jembatan, dinding penahan tanah, drainase, sentra perekonomian, dan sarana prasarana lainnya. Seperti MCK, gorong-gorong dan sarana lainnya. ”Pokoknya yang meliputi akses pariwisata, akses ekonomi, akses perbatasan desa, akses kesehatan, pendidikan sampai akses pusat pemerintahan dan menyangkut hajat masyarakat banyak, boleh menggunakan Samisade ini,” jelasnya, Rabu (17/2). Dari beberapa kategori sasaran tersebut, setidaknya peruntukan Samisade mesti mencakup beberapa kriteria. Seperti kegiatan yang diajukan tidak sedang bersumber dari bantuan dan kegiatan yang diajukan sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Desa (RPJMDes). ”Kegiatan yang diusulkan juga harus melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat desa maupun kecamatan. Juga kegiatan yang diusulkan harus sudah diverifikasi tim verifikasi dan tercantum dalam berita acara hasil verifikasi,” katanya. Berdasarkan pengajuan 349 desa yang menerima Samisade, ada 544 jenis kegiatan yang nantinya bakal dilakukan menggunakan dana Samisade. Ke- 544 jenis kegiatan tersebut terdiri dari 49 kegiatan pengaspalan, 44 pembangunan jalan, 378 betonisasi jalan, 28 kegiatan pembangunan jembatan, 30 dinding penahan tanah, dua irigasi, satu menara telekomunikasi, dan empat kegiatan pembukaan jalan. (Selengkapnya bisa dilihat di https://www.metropolitan. id/2021/02/booklet-samisade/) Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldy Yushab Fiansyah mengatakan, jika mengacu pada jadwal, pencairan tahap pertama Samisade baru bisa dilakukan pada Maret, dengan estimasi pengerjaan dilakukan pada April atau Mei. ”Jadi pencairannya dilakukan dua tahap. Pencairan tahap pertama di Maret, dengan estimasi pengerjaan dilakukan pada April atau Mei. Sementara pencairan tahap dua pada Juli, dengan prediksi pengerjaan sekitar Agustus atau Oktober,” terangnya. Pada tahap pertama, dana yang bakal dicairkan sebesar 40 persen dari total pengajuan. Sementara pada tahap dua nanti sebesar 60 persen. Hal itu dilakukan berdasarkan beberapa hasil pertimbangan. Untuk memastikan Samisade digunakan sesuai peruntukannya, Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan tiga tahapan verifikasi. Di antaranya verifikasi lapangan, verifikasi administrasi, dan verifikasi teknis. Verifikasi lapangan dilakukan untuk memastikan kegiatan sesuai eksisting lokasi dan lahan yang diajukan. Verifikasi teknis, memastikan kesesuaian usulan dengan lokasi, memastikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan sesuai pengajuan, dan kesesuaian teknis konstruksi. ”Kalau verifikasi administrasi memastikan jika prasyarat semua terpenuhi, dari awal sampai akhir,” tutupnya. (ogi/c/rez/run)