METROPOLITAN - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 153.985 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek. Ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-1 libur Isra Mikraj atau Rabu (10/3). Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, mengungkapkan angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/ utama, yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan) dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur). ”Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 24,09 persen jika dibandingkan lalin normal,” kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta, mayoritas menuju arah timur dengan jumlah 72.408 kendaraan. Rincian distribusi lalin tersebut sebagai berikut untuk arah Timur dari GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 39.172 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 44,86 persen dari lalin normal. Lalu, GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 33.236 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 35,96 persen dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 72.408 kendaraan, naik sebesar 40,63 persen dari lalin normal. Kemudian untuk arah Barat, kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 47.460 kendaraan, naik 6,62 persen dari lalin normal. Selanjutnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 34.027 kendaraan, naik sebesar 21,45 persen dari lalin normal. Jasa Marga pun mengimbau kepada pengguna jalan tol agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Dwimawan juga meminta pengendara tetap mematuhi protokol kesehatan. ”Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” pungkasnya. (dtk/rez/run)