Sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan perempuan, tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Desy Windanarni Wilson. Desy dikenal sebagai Kartini masa kini yang berhasil memperkenalkan kain-kain Nusantara ke mancanegara. DESY adalah Ketua Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Cabang Singapore. Desy juga telah mengoleksi wastra Nusantara selama setidaknya sepuluh tahun belakangan. Ia mengaku sangat mengagumi dan menggemari kain tradisional. Berawal dari rasa simpati dan kagum saat melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai daerah Nusantara, Desy berniat mengangkat karya-karya luar biasa tersebut yang lahir dari tangan para perempuan perajin tenun dan batik. “Melihat proses pembuatan wastra yang dilakukan secara alamiah dengan perangkat yang sederhana tapi menghasilkan karya dengan nilai tinggi, seharusnya dihargai dengan nilai tinggi pula,” tuturnya. Dari hal tersebut, kemudian Desy memutuskan mengoleksi wastra Nusantara. Menariknya lagi, Desy memiliki koleksi kain kuno yang usianya lebih dari 50 tahun. Atas kiprahnya selama berkarier dan dalam komunitas, Desy Windanarni Wilson telah memperoleh berbagai penghargaan. Di antaranya The Indonesian Woman Leadership Award katergori The 50 Best Inspiring Women (menggali potensi membangun negeri) by Golden Leaders Indonesia. Dirinya juga memperoleh The Srikandi Award, dalam kategori The 50 Best Indonesian Women in Business 2015 by Clock Research & Development. Sementara itu, sebagai ketua dari komunitas yang memiliki tujuan memperkenalkan kain-kain nusantara ke mancanegara, tentu Desy mengemban visi dan misi. “Terwujudnya perempuan Indonesia yang memiliki jati diri bangsa Indonesia melalui cerminan gaya berbusana berkain tradisional kedaerahan, sekaligus sebagai duta budaya yang ikut melestarikan budaya bangsa melalui wastra Nusantara yang kita tunjukkan ke mancanegara,” jelas Desy mengenai visi dan misinya. (grd/rez/run)