Kabupaten Bogor patut berbangga. Sebab, ada warganya yang terpilih untuk dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA) menjadi imam masjid. Salah satunya Ujang Saepul Akbar (31) yang tinggal di Perumahan Green Citayam City, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Ustadz Ujang Saepul Akbar merupakan salah satu dari 27 warga Indonesia yang lolos seleksi standar tinggi dan masuk kriteria imam masjid yang diputuskan langsung Otoritas UEA. Keputusan itu tertuang dalam surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia UEA di Abu Dhabi tentang hasil seleksi imam asal Indonesia nomor B-00166/Abu Dhabi/210414 tanggal 14 April 2021. ”Alhamdulillah tahun ini saya termasuk 27 nama imam Indonesia yang Insya Allah akan diberangkatkan sekitar Juni 2021, mewakili Indonesia untuk diberangkatkan ke Uni Emirat Arab,” kata Ustadz Ujang Saepul Akbar. Ustadz Ujang bersama 26 imam Indonesia lainnya merupakan angkatan ketiga yang lolos seleksi untuk dikirim ke UEA. Pria kelahiran Cianjur itu mengaku bahwa seleksi imam yang ia ikuti ini adalah yang kedua kalinya setelah seleksi pertama tak lolos. Dalam seleksi tersebut, Ujang harus menghadapi serangkaian tes yang cukup ketat oleh Kementerian Agama (Kemenag) sejak Desember 2020 yang diikuti sekitar 200 lebih peserta. ”Semua yang datang itu semua peserta penghafal Alquran se-Nusantara,” tutur ayah dua anak yang tengah merintis Taman Tahfiz Alquran itu. Pada seleksi tahap pertama, jelasnya, peserta dites hafalan Alquran 30 juz, termasuk tartil dan takhsin bacaannya, tes bahasa Arab dan tes berkhotbah dengan bahasa Arab hingga kemudian lolos 90 peserta untuk seleksi tahap dua. Pada seleksi tahap dua pada Maret 2021, peserta dites seperti di seleksi tahap pertama, namun pihak yang mengetes bukan orang Indonesia dari Kemenag. ”Di tahap kedua ini pengetesannya hampir sama. Cuma bedanya yang ngetes bukan orang kita, tapi otoritas dari UEA langsung. Ada lima syekh dari mirat yang ngetes. Sehingga keputusan itu betul-betul dari mereka, tidak ada campur tangan dari Kemenag,” katanya. Ustadz Ujang mengaku sementara ini masih menunggu pengumuman tanggal pasti keberangkatannya ke UEA dan penempatannya untuk menjadi imam masjid di sana. (tib/feb/run)