Patung Presiden Pertama Soekarno berdiri kokoh di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ada yang menunggang kuda dan ada pula yang duduk tegak sambil memegangi buku. MINGGU pagi (6/6), sosok Bung Karno yang diabadikan dalam patung seni itu diresmikan putrinya sendiri, Megawati Soekarno, di area perkantoran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Patung Kuda Bung Karno di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (6/6) pagi. Peresmian itu turut disaksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Selain itu, ada juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna F Laoly, dan Wakil Ketua Komisi I dari PDI Perjuangan Utut Adianto. Hadir pula KSAD Jenderal Andhika Perkasa, KSAL Laksmana Madya Ahmadi Heri, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. Dalam sambutannya, Prabowo mengurai bahwa pemilihan Patung Kuda Bung Karno merupakan bentuk penghormatan pada proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa para pahlawannya. “Bung Karno bukan saja presiden pertama, beliau adalah proklamator kemerdekaan dan juga beliau adalah penggagas ideologi negara kita yang saat ini mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yaitu Pancasila,” kata Prabowo di lokasi. ”Karena itulah sepantasnya bagi kita sebagai generasi penerus untuk selalu mengenang jasa-jasa beliau,” imbuhnya. Ketua umum Partai Gerindra itu menampik bahwa adanya Patung Kuda Bung Karno tersebut sebagai bentuk pengultusannya kepada sosok Bung Karno yang kharismatik. “Ini bukan bagian dari kultus individu, ini bukan memuja-muja sejarah masa lalu. Tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda harus mengerti dan sadar dari mana kita berasal,” terangnya. Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tak berhenti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Petahanan Prabowo Subianto yang telah meresmikan Patung Kuda Bung Karno di Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6). Megawati yang merupakan anak dari Bung Karno itu mengatakan bahwa peresmian patung ini sangat spesial bagi keluarga besarnya. Apalagi peresmian dilakukan pada peringatan Hari Lahir Bung Karno yang ke-120. ”Jadi sungguh, menurut kami keluarga, sangat istimewa,” ucap Megawati saat memberikan sambutan di acara tersebut. Ketua umum PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa peresmian Patung Bung Karno menunggang kuda ini tak hanya mengingatkan pada perjuangan Bung Karno, tetapi juga seluruh perjuangan dan cita-citanya bagi NKRI. Megawati menjelaskan banyak hal yang dilakukan Bung Karno saat memimpin republik yang diakui dunia. Semisal peran kunci Bung Karno pada Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955, yang kini diakui PBB sebagai sebuah heritage of the world. ”Sebagai bangsa Indonesia, sebenarnya kita seharusnya bangga bahwa sebuah konferensi yang mungkin tidak akan ada lagi mengenai Asia Afrika itu menjadi milik dunia,” imbuhnya. Belum lagi, sambung Megawati, ada Gerakan Non-Blok, Conference of the New Emerging Forces, hingga Konferensi antipangkalan militer asing. Pada waktu itu, sebenarnya sedang direncanakan juga konferensi tri kontinental atau tiga benua. Ia berharap peresmian Patung Bung Karno membuat api sejarah perjuangan bangsa kembali bergelora. ”Atas nama seluruh keluarga besar Bung Karno, sekali lagi saya ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehormatan yang menurut saya sangat luar biasa ini,” pungkas Megawati. (jp/feb/run)