Senin, 22 Desember 2025

Megawati-Prabowo Resmikan Patung Bung Karno, Kenalkan Generasi Muda pada sang Proklamator

- Senin, 7 Juni 2021 | 10:30 WIB

Patung Presiden Pertama Soekarno berdiri kokoh di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ada yang menunggang kuda dan ada pula yang duduk tegak sambil memegangi buku. MINGGU pagi (6/6), sosok Bung Karno yang diabadikan dalam patung seni itu diresmikan putrinya sendiri, Megawati Soekarno, di area per­kantoran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meres­mikan Patung Kuda Bung Karno di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (6/6) pagi. ­ Peresmian itu turut disaksi­kan Ketua Umum PDI Perju­angan Megawati Soekarno­putri bersama Kepala Situation Room PDIP Prananda Pra­bowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Selain itu, ada juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sak­ti Wahyu Trenggono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna F Laoly, dan Wakil Ketua Ko­misi I dari PDI Perjuangan Utut Adianto. Hadir pula KSAD Jenderal Andhika Perkasa, KSAL Laks­mana Madya Ahmadi Heri, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra. Dalam sambutannya, Pra­bowo mengurai bahwa pemi­lihan Patung Kuda Bung Karno merupakan bentuk penghormatan pada prokla­mator kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia mengingatkan bahwa bangsa yang besar ada­lah bangsa yang menghor­mati jasa-jasa para pahlawan­nya. “Bung Karno bukan saja pre­siden pertama, beliau adalah proklamator kemerdekaan dan juga beliau adalah penggagas ideologi negara kita yang saat ini mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yaitu Pan­casila,” kata Prabowo di lo­kasi. ”Karena itulah sepantasnya bagi kita sebagai generasi pe­nerus untuk selalu mengenang jasa-jasa beliau,” imbuhnya. Ketua umum Partai Gerindra itu menampik bahwa adanya Patung Kuda Bung Karno ter­sebut sebagai bentuk pengul­tusannya kepada sosok Bung Karno yang kharismatik. “Ini bukan bagian dari kultus individu, ini bukan memuja-muja sejarah masa lalu. Tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda harus mengerti dan sadar dari mana kita berasal,” terangnya. Presiden kelima RI Mega­wati Soekarnoputri tak ber­henti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Men­teri Petahanan Prabowo Sub­ianto yang telah meresmikan Patung Kuda Bung Karno di Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6). Megawati yang merupakan anak dari Bung Karno itu men­gatakan bahwa peresmian patung ini sangat spesial bagi keluarga besarnya. Apalagi peresmian dilakukan pada peringatan Hari Lahir Bung Karno yang ke-120. ”Jadi sungguh, menurut kami keluarga, sangat isti­mewa,” ucap Megawati saat memberikan sambutan di acara tersebut. Ketua umum PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa pere­smian Patung Bung Karno menunggang kuda ini tak ha­nya mengingatkan pada per­juangan Bung Karno, tetapi juga seluruh perjuangan dan cita-citanya bagi NKRI. Megawati menjelaskan ba­nyak hal yang dilakukan Bung Karno saat memimpin republik yang diakui dunia. Semisal peran kunci Bung Karno pada Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955, yang kini diakui PBB sebagai sebuah heritage of the world. ”Sebagai bangsa Indonesia, sebenarnya kita seharusnya bangga bahwa sebuah konfe­rensi yang mungkin tidak akan ada lagi mengenai Asia Afrika itu menjadi milik dunia,” im­buhnya. Belum lagi, sambung Mega­wati, ada Gerakan Non-Blok, Conference of the New Emer­ging Forces, hingga Konfe­rensi antipangkalan militer asing. Pada waktu itu, sebe­narnya sedang direncanakan juga konferensi tri kontinental atau tiga benua. Ia berharap peresmian Patung Bung Karno membuat api se­jarah perjuangan bangsa kem­bali bergelora. ”Atas nama seluruh keluarga besar Bung Karno, sekali lagi saya ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehormatan yang menurut saya sangat luar biasa ini,” pungkas Me­gawati. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X