Senin, 22 Desember 2025

Jadi Juara Dunia Panjat Tebing, Pegang Rekor Dunia lewat Hitungan 5,329 Detik

- Selasa, 6 Juli 2021 | 10:20 WIB

Veddriq Leonardo kembali menorehkan prestasi hebat. Setelah memecahkan rekor dunia speed di Salt Lake City, Amerika Serikat, Mei lalu, Veddriq kembali menyabet emas dalam IFSC Climbing World Cup. PADA babak final di Villars, Swiss, (3/7) lalu, Veddriq berhasil mengalahkan Dmitrii Timofeev asal Rusia dalam waktu 5,329 detik. Selisih 0,121 detik dari rekor dunia yang saat ini dia pegang. Timofeev harus puas berada di urutan kedua dengan waktu 7,35 detik. Dalam setiap kesempatan, Veddriq berambisi memper­tajam waktunya. Meski belum bisa menyaingi rekornya sen­diri, dia tetap puas dengan hasil tersebut. ”Saya sangat senang dengan kemenangan ini walaupun di sini sangat dingin. Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang menantang,” kata Veddriq kepada Humas PP FPTI. Pada perebutan tempat ke­tiga, climber Indonesia lainnya Kiromal Katibin menumbang­kan Vladislav Deulin. Kiromal mencatat waktu 5,306 detik. Pertandingan itu berjalan cu­kup ketat karena Kiromal ha­nya berselisih 0,074 detik dari Deulin. Untuk kategori putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi ha­rus puas bercokol di urutan keempat. Pada perebutan juara ketiga, dia kalah oleh Patrycja Chutziak yang meraih waktu 7,73 detik. Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid menyambut gembira hasil tersebut. ”Kemenangan ini makin mengukuhkan pre­stasi atlet panjat tebing Indo­nesia di tingkat dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan para atlet,” ujar­nya. Ketua Umum PP FPTI, Yen­ny Wahid menyambut gem­bira prestasi apik yang dida­patkan para atletnya dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars, Swiss, Sabtu (3/7/2021). Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, sukses meraih medali emas. Sementara itu, atlet Indonesia lainnya Kiromal Katibin juga membawa pulang medali ya­kni perunggu. “Kemenangan ini makin mengukuhkan pre­stasi atlet panjat tebing Indo­nesia ditingkat dunia.” kata Yenny Wahid. Yenny pun menyebut keber­hasilan anak asuhnya di kan­cah internasional ia persem­bahkan bagi masyarakat In­donesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. “Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan atlet-atlet kita dalam mengharum­kan nama bangsa. Keme­nangan ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Indone­sia agar terus semangat ber­juang melawan pandemi, dengan tekad yang kuat, kita pasti bisa,” ujarnya. Dalam babak final, Veddriq berhadapan dengan atlet Ru­sia, Dmitri Timofeev. Veddriq melaju kencang seolah ingin memecahkan rekornya sen­diri. (jpn/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X