Senin, 22 Desember 2025

Punya SDM Cukup dan Mumpuni, IA ITB Siap Bantu Atasi Covid-19

- Senin, 12 Juli 2021 | 10:10 WIB

METROPOLITAN - Ketua Umum Ika­tan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Gembong Primadjaja, menga­jak seluruh alumni ITB bahu-membahu dalam perang melawan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat pelantikan Pengurus Pusat IA ITB 2021–2025 yang dilakukan daring, pada Minggu (11/7). “IA ITB punya sumber daya yang cukup dan mumpuni untuk dikerahkan mela­wan pandemi Covid-19 ini. Kita harus siap membantu dan memberikan ma­sukan berharga kepada pemerintah, dalam mengatasi permasalahan pan­demi Covid-19. Saat ini, fokus utama kita adalah mengatasi pandemi,” kata Gembong. Gembong mengaku seluruh IA ITB saat ini tentu amat prihatin dengan pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Namun, alumni ITB tak ingin hanya sebatas pri­hatin. “Alumni ITB harus bisa berkontribusi dalam perang melawan Covid-19,” tuturnya. Salah satu bentuk kepedulian IA ITB dalam mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan membentuk Satgas Covid-19 IA ITB. Saat ini, Satgas Covid-19 ITB sudah menyalurkan berbagai bantuan kepada para alumni ITB, antara lain peminjaman tabung oksigen. ­ “Karena itu, dalam kepen­gurusan IA ITB 2021–2025, kita sengaja membentuk Ba­dan Penanggulangan Ben­cana. Ini sebagai sebuah bukti kepedulian alumni ITB terhadap berbagai bencana yang terjadi di Tanah Air,” je­las Gembong. Gembong juga mengajak seluruh alumni ITB terus ber­kolaborasi dan bersinergi untuk memberikan yang ter­baik bagi bangsa Indonesia. “Ketika kita mampu keluar dan bangkit dari hantaman pandemi Covid-19, tentunya penguasaan teknologi yang mampu memberikan added value, akan sangat dibutuhkan. Alumni ITB harus berada di garda terdepan,” ujar Gembong. Saat ini, sejumlah alumni ITB memang berada di garda terdepan dalam perang me­lawan Covid-19. Menteri kese­hatan, kepala BPOM, direktur utama Biofarma, adalah con­toh sederet alumni ITB yang menjadi ujung tombak me­lawan Covid-19. Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat IA ITB, Pramono Anung, mengajak seluruh alumni ITB membawa nu­ansa, warna, dan semangat baru. “ITB dikenal melahirkan begitu banyak pemimpin. Bahkan dua pimpinan ter­tinggi negara, Bung Karno dan Habibie, adalah alumni ITB,” kata Pramono, yang juga Se­kretaris Kabinet dalam pe­merintahan. Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITB, Reini Wi­rahadikusumah, menyinggung besarnya animo alumni ITB untuk masuk kepengurusan pusat IA ITB. “Ini menjadi sebuah bukti bahwa begitu banyak alumni ITB yang ingin berkontribusi untuk mencari solusi terhadap persoalan yang sedang di­hadapi bangsa. Termasuk dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Reini. Pengurus Pusat IA-ITB 2021–2025 di bawah Ketua Umum Gembong Primadjaja dan Sekjen Arya Sinulingga, berjumlah lebih dari 200 orang. Seluruh menteri dan mantan menteri kabinet yang meru­pakan alumni ITB, sejumlah kepala daerah alumni ITB, beberapa kepala lembaga negara, petinggi BUMN, ma­suk jajaran Dewan Penasihat dan Dewan Pakar. Gembong Primadjaja terpi­lih menjadi Ketua Umum IA ITB melalui e-voting, pada Kongres IA ITB, April lalu. (*) 1

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X