METROPOLITAN - Nafa Urbach sempat dibuat resah dan gelisah gara-gara pinjaman online (pinjol). Bukan saja diganggu ditagih terus-me­nerus untuk membayarkan dana pinjaman, mantan istri Zack Lee itu juga diancam mau dibunuh bersama kelu­arganya. Nafa Urbach sendiri tidak pernah meminjam uang le­wat lembaga pinjol. Ia menda­patkan teror demikian hebat lantaran ada orang tidak dikenal menggunakan iden­titasnya untuk melakukan pinjol. Anehnya, aktris se­kaligus penyanyi itu tidak kenal dengan orang yang menjadikannya sebagai pen­jamin. Khawatir ada keluarga jauh melakukan pinjol, di kelu­arga besarnya, Nafa Urbach sempat bertanya tentang hal ini. Namun, semua anggota keluarga menyatakan tidak pernah melakukan pinjol. “Aku sempat tanya ke kelu­arga besar aku, tidak ada satupun yang pinjol. Aku tanyain nama (dan KTP orang yang disebut pinjam, red), mereka bilang tidak kenal. Sampai ribut di rumah aku karena di rumah kan hampir semuanya cewek,” ungkap Nafa Urbah dalam jumpa pers virtual, Rabu (15/9) malam. Ia pun memberi tahu pihak penagih bahwa tidak ada satu­pun dari keluarga atau teman­nya melakukan pinjaman. Namun, pihak penagih malah beringas menyebut Nafa Ur­bach berbohong. Tidak mau ambil pusing, ia memutuskan memblok nomor-nomor WhatsApp yang mela­kukan tagihan. Namun, me­reka tetap menagih dengan menggunakan SMS. “Yang chat lagi ada yang preman. Ngancam jika tidak membayarkan utang atas nama yang ditagih, ‘ini gue bisa datang ke rumah lo, gue bisa habisin semua keluarga lo’,” tutur Nafa Urbach. Sangat merasa tidak nyaman, ia pun memutuskan mengon­sultasikan hal ini kepada sa­lah satu temannya yang ang­gota polisi. Ia menyarankan Nafa Urbach memblok nomor-nomor penagih utang. Pemain film Mangga Muda itu pun bertanya apakah ada UU jika mau melaporkan hal ini ke ranah hukum. Teman Nafa Urbach menyatakan ada UU yang dapat menjerat namun disarankan diblok saja. “Setelah di-blow up di Ins­tagram ternyata bukan hanya aku doang. Manajer aku dan teman teman aku juga men­galami hal serupa. Bahkan, aku dapat banyak cerita dari orang-orang yang mengalami masalah serupa,” kata Nafa Urbach. (feb/run)