Perjalanan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan berakhir antiklimaks di India Open 2022. Di babak final ganda putra kemarin (16/1), Hendra/Ahsan takluk straight game 16-21, 24-26 oleh wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi. Meski gagal meraih gelar, ini bisa jadi awal yang bagus buat The Daddies –julukan Hendra/Ahsan. Selama sedekade terakhir, mereka kurang beruntung pada turnamen pembuka awal tahun. Satu-satunya momen mereka menjadi juara saat turnamen pembuka adalah di Thailand Masters 2016 silam. Selebihnya, pasangan nomor dua dunia itu lebih sering tersingkir di babak awal. Bisa mencapai final juga merupakan hasil yang sangat baik untuk pasangan gaek tersebut. Tahun ini usia Hendra akan mencapai 38 tahun. Sedangkan Ahsan akan genap 35 tahun pada 7 September mendatang. Tetapi, belum ada tanda-tanda Hendra/Ahsan akan gantung raket dalam waktu dekat. “Beberapa turnamen terakhir, performa Ahsan/Hendra memang menurun ya. Tidak bisa dimungkiri juga karena faktor usia,” kata Pelatih Ganda Putra Pelatnas Herry Iman Pierngadi. “Tapi, bisa mencapai final itu hal yang luar biasa untuk seumuran mereka. Tetapi, untuk pensiun, belum ada wacana karena mereka masih ada kontrak dengan sponsor kan,” tambah Herry IP yang tidak mendampingi Hendra/Ahsan ke India karena tim Pelatnas PP PBSI tidak berangkat ke ajang tersebut. Pada pertandingan final kemarin, Hendra/Ahsan memang tidak bisa lepas dari tekanan Rankireddy/Shetty. Pada gim pertama, Hendra/Ahsan hanya sempat unggul dua poin saja. Setelah jeda interval dan kehilangan sembilan poin beruntun, gim pertama menjadi milik Rankireddy/Shetty. Sebenarnya, Hendra/Ahsan memiliki momentum untuk membuat laga menjadi rubber game. Mereka bahkan lima kali mencapai game point. Sayang, pada momen krusial tersebut, mereka harus mengakui keunggulan Rankireddy/Shetty. Dalam India Open 2022, Rankireddy/Shetty menjadi saingan berat Hendra/Ahsan. Ini menjadi kemenangan pertama pasangan ranking kesepuluh dunia itu dari tiga pertemuan terakhir dengan Ahsan/Hendra. Hendra/Ahsan kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 24-26. Menjadi runner-up, ganda nomor dua dunia itu berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai USD 15.200 atau sekitar Rp217,5 juta. Kalah di gim pertama, Hendra/Ahsan sebetulnya mampu bangkit pada gim kedua. Mereka berhasil mencapai lima kali game point. Tetapi sayang, kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan dan membawa pertandingan menuju gim ketiga tidak terjadi. Saat tertinggal 23-24, Rankireddy/Shetty mencetak tiga angka beruntun untuk mengunci kemenangan dengan skor 26-24. Ini adalah final pertama Hendra/Ahsan sejak mencapai partai puncak BWF World Tour Finals 2020. Saat itu, Hendra/Ahsan dikalahkan jagoan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin. The Daddies kali terakhir menjadi juara pada ajang BWF World Tour Final 2019. Walaupun kalah, Hendra/Ahsan masih unggul dalam rekor head-to-head. Dalam lima laga, Hendra/Ahsan menang tiga kali. Sedangkan dalam dua pertandingan lain, mereka menelan kekalahan. Di ajang India Open 2022, Hendra/Ahsan tidak didampingi pelatih. Sebab, skuat Pelatnas PP PBSI tidak berangkat ke India karena khawatir dengan mengganasnya varian Omicron Covid-19. (jp/feb/run)