METROPOLITAN - Warga Pamijahan kini bisa menikmati uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Lewat pembangunan jembatan beton yang menghubungkan Desa Gunungsari dengan Gunungpicung. warga yang memiliki kendaraan roda empat akhirnya bisa melintas. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor telah menggelontokan biaya hingga Rp5,7 miliar untuk membangun jembatan penghubung yang sebelumnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Jembatan Gunung Peuteuy yang memiliki panjang 25,44 meter dan lebar 4,50 meter itu dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, serta kemajuan dua desa. Itu diungkapkan Ade Yasin saat meresmikan Jembatan Gunung Peuteuy. ”Jembatan Gunung Peuteuy merupakan bagian dari Karsa Bogor Membangun. Mempunyai bentang panjang 25,44 meter dan lebar 4,50 meter, dengan nilai kontrak sebesar Rp5,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor 2021,” terang Ade. Ia pun berharap dengan selesainya Jembatan Gunung Peuteuy, akses, konektivitas, dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat semakin lancar. Apalagi kedua desa ini sangat kaya potensi wisata alam. “Kami juga apresiasi kinerja DPUPR, LPSE, warga, dan semua pihak yang telah mendukung, dari mulai perencanaan hingga selesainya proyek Jembatan Gunung Peuteuy ini. Kepada camat, kepala desa, dan warga, khususnya Desa Gunungpicung dan Gunungsari, saya titip agar jembatan ini dijaga dan dipelihara bersama-sama,” ungkapnya. Ade Yasin menambahkan, potensi wisata di Desa Gunungpicung dan Gunungsari cukup banyak. Seperti di Desa Gunungpicung ada Curug Ngumpet, Curug Cihurang, Balong Endah, dan lain-lain. Sementara potensi wisata di Desa Gunungsari antara lain ada pemandian air panas Ciparay, Bukit Halimun, dan sebagainya. (feb/run)