Senin, 22 Desember 2025

Wawancara Harian Metropolitan dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah : Efek Mandalika, Buka Pintu Seluas-luasnya buat Investor ke Lombok

- Jumat, 25 Maret 2022 | 09:10 WIB

Buat Anda yang ingin berinvestasi bidang pariwisata, ada baiknya melirik potensi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan bakal membuka pintu seluas-luasnya bagi investor untuk membantu pemerintah mengembangkan bisnis pariwisata di NTB. Terlebih setelah gelaran MotoGP 2022 Mandalika, 19–20 Maret lalu.

Oleh : Ryan Muttaqien

METROPOLITAN berke­sempatan wawancara langs­ung dengan pria yang men­jabat gubernur sejak 2018 silam itu, di Pendopo Guber­nur NTB, Mataram, Senin (21/3) silam.

Secara umum, ia mengakui masih banyak kekurangan dalam penyelen­ggaraan MotoGP 2022 di Sir­kuit Mandalika, Lombok, akhir pekan lalu.

Meski begitu, ia memastikan pariwisata Lombok dalam beberapa tahun mendatang akan potensial. Pada gelaran MotoGP 2022 Mandalika yang digelar saat masih pandemi Covid-19 saja, bisa menda­tangkan tamu 65.000 orang ke Lombok.

Menurutnya, bagaimanapun peran pemerintah ke depan itu dalam mengembangkan wilayah di NTB, bukan lagi tugas gubernur atau bupati semata, tetapi juga tugas du­nia usaha.

”Tugas pemerintah memfa­silitasi dunia usaha agar tidak bertabrakan dengan kepen­tingan masyarakat. Kita mem­bantu investasi, but at teh same time masyarakat tidak boleh jadi korban,” katanya kepada Metropolitan.id, Senin (21/3).

Setelah MotoGP 2022 lalu, tahun depan diperkirakan Lombok akan kembali ramai karena Mandalika masuk jad­wal MotoGP, Kejuaraan Dunia Superbike (WBSK) hingga kompetisi balap lain di Sir­kuit Mandalika.

Hal itu tentu akan memu­dahkan investor untuk men­ghitung pendapatan bila menanamkan modalnya di NTB.

”Sekarang pandemi, tamu kita 65.000. Saat nanti sudah jadi endemi, kita bisa mem­peroleh penonton 200 ribuan. Jadi ketika orang mau investa­si, itu sudah terukur,” jelas politisi PKS itu.

”Mau dandani rumah jadi homestay, atau hotel mau tambah kamar, itu lebih gam­pang menjelaskan pada pe­milik modal. Bahwa apa yang mereka investasikan itu akan berbuah manis.

Salah satunya karena sudah ada jadwal (even)-nya,” imbuh Bang Zul, sapaan karibnya.

Di sisi lain, pria 49 tahun itu juga mengakui masih banyak yang harus dievaluasi. Terle­bih setelah penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika. Ia percaya ketika budaya tradisional Lombok menyatu dengan modernitas, akan tercipta keindahan Lombok yang unik.

Namun hal itu tidak bisa didapatkan dengan mu­dah lantaran perlu waktu dan bakal menimbulkan polemik di awal perubahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X