Senin, 22 Desember 2025

6 Jam Tertimbun Lumpur, Nenek masih Peluk Cucu

- Senin, 23 Mei 2022 | 10:01 WIB

Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (21/5) menjadi insiden mengerikan bagi warga Kampung Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk. Bagaimana tidak, hujan yang cukup deras itu mengakibatkan tebing setinggi delapan meter longsor dan menimpa rumah yang di dalamnya terdapat sejumlah warga yang sedang berteduh. DUDUH (43), Uum (70), Nafisa (4), dan Eneng (24) menjadi korban yang tak bisa terselamatkan dalam insiden mengerikan itu. Dudih (45) menuturkan, Uum yang menjadi salah satu korban longsor adalah ibu kandungnya. Sementara Nafisa adalah anak dari pa­sangan Hilman dan Eneng, yang tak lain keponakannya. Hilman, adik kandungnya, selamat dari maut. Sedangkan Eneng tidak bisa diselamat­kan. Dudih mengungkapkan, saat melakukan pencarian, tim SAR menemukan jenazah Uum di bawah reruntuhan dalam posisi sedang meng­gendong cucunya. ”Waktu kejadian, ibu saya (Uum, red) memang lagi se­dang menggendong cucunya (Nafisa, red). Waktu ditemu­kan di teras juga posisinya sedang pelukan, meng­gendong gitu,” kata Dudih di lokasi pengungsian. Ia menuturkan, longsor terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Sabtu sore. Saat itu, air yang cukup deras dari sebuah vila mengalir ke rumah yang berada di bawahnya. Rumah tersebut dihuni tiga kepala keluarga, yang satu sama lain masih bersaudara. ”Semua lagi pada duduk di teras. Ada yang diam di pin­tu merhatiin air ngalir ke bawah,” kata Dudih. Hilman kemudian naik ke hulu untuk memperbaikinya agar air tidak mengalir ke rumahnya. ”Pas mau balik lagi dari vila itu, nggak tahunya ben­tengannya ambruk menimpa rumah,” ungkap Dudih. Hilman pun langsung ber­gegas turun untuk mengeva­kuasi istri, anak, dan ibunya. Namun, belum sempat me­nyelamatkan keluarganya, Hilman jatuh pingsan di lo­kasi kejadian. ”Dia langsung ngga sadar, pingsan. Mungkin sambil ingat keluarganya yang ter­timbun,” ujar Dudih. Hilman kemudian dievaku­asi warga dan sempat dibawa ke puskesmas untuk dilaku­kan penanganan medis ka­rena mengalami luka di kaki kiri. ”Sampai sekarang istrinya masih belum ditemukan,” katanya. Sementara itu, dalam pen­carian empat korban, tim gabungan sempat kesulitan melakukan evakuasi. korban atas nama Duduh (43), pada pukul 19:30 WIB. Disusul Uum (70) dan Nafisa (4) pada pu­kul 23:30 WIB. Bahkan, tim gabungan berhasil melakukan evakuasi seluruh korban pada Minggu (22/5), setelah sehari sebelumnya tiga kor­ban berhasil dievakuasi be­berapa jam setelah kejadian. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban terakhir yang tertimbun longsor di Desa Cipelang, Cijeruk, Ka­bupaten Bogor. Total korban yang sudah dievakuasi seba­nyak empat orang dan seluruhnya meninggal dunia. Tim SAR mengevakuasi kor­ban dengan peralatan mulai dari pemecah beton, sekop, dan lainnya. ”Tadi awalnya saya lihat ada darah, terus daster. Kelihatan kepala dulu, posisinya be­gitu (telungkup, red) ketiban motor,” kata salah seorang anggota tim SAR. Petugas juga menyemprot­kan air dari mobil pemadam kebakaran agar lumpur mu­dah dibersihkan. Jasad korban berhasil dievakuasi petugas dan dibawa dengan kantong jenazah ke musala terdekat. Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, dengan temuan korban ter­akhir ini, operasi SAR ga­bungan akan dihentikan. ”Alhamdulillah sudah dite­mukan atas nama Eneng. Posisi agak terjepit motor, dan ini memang korban terakhir atau korban keempat yang ditemukan pascalongsor,” terangnya. Posisi korban ditemukan di bagian teras rumah. Jasad dibawa ke musala untuk se­lanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. ”Posisi korban kalau dari denah rumah yang kami da­pat itu, posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebingan, dan kondisinya terjepit motor. Dari informasi pihak keca­matan, korban akan dibersi­hkan dulu, selanjutnya di­bawa ke RS Kramat Jati se­perti korban yang lain,” tandas Adam. (nto/far/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X