Pakansari jadi salah satu spot perhatian polisi setelah Puncak Bogor. Tak heran, daerah ini masuk daftar titik rawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Polres Bogor memastikan ada rekayasa lalu lintas (lalin) hingga penutupan jalur di beberapa titik wilayah Kabupaten Bogor saat Nataru.
KASAT Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, pengalihan arus lalin selama Nataru akan diberlakukan di dua titik rawan. Yakni, kawasan Puncak Bogor dan Pakansari.
Sebab, dua titik tersebut memiliki tingkat penumpukan kendaraan yang besar dibanding wilayah lain. “Jadi yang mau ke Puncak, kami lakukan pengalihan arus ke arah Cianjur—Bandung ditutup. Alternatifnya bisa lewat jalur Jonggol atau Sukabumi,” katanya, Kamis (22/12).
Polisi juga memberlakukan pengamanan ekstra, khususnya di sekitar Stadion Pakansari. Untuk pengamanan, polisi juga bekerja sama dengan Satpol PP, Dishub, dan TNI.
“Nanti di Pakansari itu, pada 1 Januari 2023 pukul 00:00 WIB, kita dorong untuk diklirkan. Jadi diimbau untuk kembali setelah selesai melaksanakan kegiatan pergantian tahun,” jelasnya. Sementara itu, terkait arus lalin Nataru, Dicky memprediksi kepadatan akan terjadi pada Jumat (23/12).
Karena itu, rekayasa lalin berupa kebijakan Ganjil-Genap (Gage) akan dilaksanakan di jalur Puncak. Rekayasa lalin lainnya akan dilakukan situasional melihat volume kendaraan yang melintas. “Memang dalam operasi Nataru ini kita melihat dua kali weekend. Hari Raya Natal itu jatuh di Minggu dan tahun baru juga jatuh di Minggu. Jadi dua kali Minggu ini adalah hari-hari besar,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan penebalan personel dari Polres Bogor sebanyak 1.280 anggota. “Ditambah nanti personel gabungan yang tersebar di 15 pospam 186 titik gatur, satu pospam utama dan satu pos pembantu di Gadog,” ujar Dicky.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin, pemerintah daerah juga melakukan beberapa upaya.
Termasuk menyediakan 15 pos pengamanan dan menurunkan 2.500 personel gabungan.
Sementara itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor menggelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (22/12). Apel dipimpin Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
“Operasi Lilin 2022 dilakukan dalam pengamanan Nataru. Ada 2.500 personel gabungan dari Polres Bogor, TNI, pemda, kelompok masyarakat sadar kamtibmas juga turut dilibatkan,” katanya di Lapangan Tegar Beriman, Kamis (22/12).
Iman menegaskan Polres Bogor telah berkoordinasi langsung dengan Polres Sukabumi untuk daerah yang bersinggungan.
“Kami sudah koordinasi dengan Polres Sukabumi. Karena paling ujung perbatasan Kabupaten Bogor itu di wilayah hukum Sukabumi. Sehingga untuk kepadatan arus menuju Sukabumi, berpotensi terjadi penumpukan di ujung. Itu akan dilakukan rekayasa lalin Polres Sukabumi,” jelasnya.