Menjaga Ketersediaan Beras Premium dan SPHP
Pemerintah juga tak tinggal diam soal ketersediaan beras untuk masyarakat umum.
Arief menekankan pentingnya kehadiran beras premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern, yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Distribusi beras SPHP ini sebelumnya difokuskan ke pasar tradisional dan kanal distribusi lain.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Bogor, Dari Cipo sampai Warung Doyong
Kini, penyalurannya diperluas ke ritel modern agar masyarakat memiliki akses yang lebih merata terhadap beras dengan harga terjangkau.
Hingga 12 September 2025, penyaluran beras SPHP telah mencapai 356,6 ribu ton, atau 23,78% dari target 1,5 juta ton tahun ini.
Penyaluran dilakukan melalui 5.231 mitra pengecer di pasar rakyat dan 457 mitra ritel modern.
Harga Beras Medium Mulai Turun
Kebijakan ini mulai menunjukkan hasil. Berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 12 September, harga rata-rata beras medium mengalami penurunan:
- Zona 1: Rp13.467/kg – turun 0,33% dari minggu sebelumnya, dan 0,24% di bawah HET.
- Zona 2: Rp14.090/kg – turun 0,37% dibanding minggu sebelumnya.
Penurunan harga ini menjadi sinyal positif bahwa intervensi pemerintah lewat distribusi SPHP mulai efektif dalam menstabilkan pasar.
***