Kapolsek Cibungbulang mengumpulkan seluruh tokoh Desa Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya di Aula Kantor Desa Gunungmulya, siang kemarin. Pertemuan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial dan masuknya pelaku teror ke Desa Gunungmulya.
SEDIKITNYA, 50 orang yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda hadir dalam pertemuan tersebut. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk menjaga wilayahnya, khususnya di Desa Gunungmulya agar senantiasa kondusif. Dalam kesempatannya, dirinya meminta seluruh masyarakat mengaktifkan dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan masuk ke wilayahnya.
“Salah satunya dengan mengaktifkan kembali ronda. Ronda ini ampuh untuk memantau wilayah,” kata Agus.
Di samping itu, dirinya berpesan agar masyarakat lebih peka terhadap kehadiran orang asing di wilayahnya. Salah satu caranya dengan melakukan pendataan dan pengawasan rutin secara ketat di rumah-rumah kontrakan dan tempat-tempat kos.
“Kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Tetapi juga kita perlu melakukan pengawasan mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan,” terangnya.
Di penghujung acara, dirinya juga berpesan agar waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Terlebih daerah barat Kabupaten Bogor, termasuk Desa Gunungmulya, sebagian wilayahnya berkontur perbukitan sehingga rawan bencana.
“Dengan kontur berbukit-bukit wilayah ini rawan longsor. Makanya semua harus lebih waspada,” tutupnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengaku kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap polsek di wilayah hukum masing-masing. Diharapkan, masyarakat bersama kepolisian bisa terus beriringan menjaga wilayahnya.
“Intinya disampaikan pesan-pesan kamtibmas dan hal lain yang dirasa penting,” pungkas Ita.
(fin/b/yok/dit)