Senin, 22 Desember 2025

Gunung Sodong Jadi Ladang Duit Warga

- Jumat, 13 Januari 2017 | 09:09 WIB

LEUWILIANG - Gunung Sodong yang berada di Desa Karehkel, Kecamatan Leu­wiliang, menjadi ladang pencaharian warga setempat. Menyusuri hutan bam­bu dan melewati jalan berbatu, sejumlah lelaki terlihat sibuk memahat batu besar.

Ya, mereka para pemecah batu dari Gunung Sodong. Di lokasi itu, setiap harinya para penambang itu mengais rezeki. Sebuah palu besar dan martil jadi senjata pamungkasnya untuk mem­belah batu.

Adalah Kardun, salah seorang penambang batu yang ditemui Harian Metropolitan di lokasi. Ayah enam anak ini tampak lelah sembari beristirahat di bawah terpal yang ditopang bambu.

Meski sudah seharian, Kardun tak lan­tas mendapat uang. Bongkahan batu itu harus ia kumpulkan sebelum dijual ke pengepul. “Sekubiknya Rp120 ribu. Ini juga dikumpulkan dua hari,” kata Kardun.

Kadang ia pun harus membakar terlebih dulu batu-batu tersebut agar mudah pecah. Tak hanya butuh tenaga ekstra, ia pun harus sabar memecah batu itu agar bisa menghasilkan pundi rupiah. “Yang penting mah halal. Insya Allah, rezeki sudah ada yang mengatur,” kata dia.

Sekadar diketahui, batu-batu hasil pe­cahannya biasa digunakan untuk mem­buat pondasi rumah. Kadang, ia pun harus membelahnya jadi kerikil yang biasa digunakan untuk coran.

Hasil penjualannya pun banyak didist­ribusikan ke wilayah sekitar, terutama Bogor. “Material di Bogor ambilnya dari sini semua,” tandasnya.

 (bay/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X