Senin, 22 Desember 2025

Seram, Jalan Lingkar Utara Galuga Krisis Lampu

- Senin, 23 Januari 2017 | 09:12 WIB

CIBUNGBULANG - Tidak adanya lam­pu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Ja­lan Lingkar Utara (JLU) Desa Galuga, Ke­camatan Cibungbulang, menyebabkan wilayah tersebut rawan kecela¬kaan. Sehingga, pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Tak hanya itu, banyaknya tanah merah bekas galian pun membuat jalan tersebut licin dan memba¬hayakan pengen­dara.

Warga Galuga, Gugun (35) mengatakan, pengendara masih enggan melintasi JLU itu karena fasilitasnya masih minim. Tak hanya jalan dan jembatan yang mengkha¬watirkan, lampu PJU pun belum dipasang. Makanya jika malam sudah jarang dilintasi kendaraan. “Seharusnya dinas terkait memasang lampu PJU se­hingga tak rawan kecelakaan,’’ keluhnya.

Hal senada dikatakan Widi (26), warga Cibungbulang. Ia mengaku khawatir saat melin¬tasi jalan tersebut karena dipenuhi tanah merah yang membuat jalanan ber­debu jika kemarau dan licin jika hujan. Karena itu tak sedikit pengendara yang terjatuh.

Selain itu, jalan yang rusak sering di­manfaatkan warga untuk mengais rezeki dengan ngecrek. “Rawan kecelakaan. Sore jelang Maghrib juga suka dijadikan tongkrongan anak muda,” pung¬kasnya.

(ads/b/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X