DRAMAGA - Beberapa pekan belakangan ini cuaca ekstrem terus melanda berbagai pelosok di Kabupaten Bogor. Akibatnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) rumah milik Anif (61), warga Kampung Carangpulang, RT 01/07, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, roboh sepanjang sepuluh meter dan menutup setengah bahu jalan kabupaten.
Anif menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat hujan lebat mengguyur Kecamatan Dramaga sejak pukul 06:00 WIB. Ketika itu ia mendengar suara gemuruh yang cukup keras di samping rumahnya.
“Kami pun langsung keluar memeriksanya. Sesampainya di luar langsung melihat TPT di samping rumah sudah sangat miring dan roboh ke jalan,” ujar Anif kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menjelaskan, material longsor terlihat menutupi setengah jalan. Akibatnya, hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.
Sementera itu, Kepala Desa Cikarawang mengaku kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga Jalan dan Jembatan Dramaga.
Untuk sementara, warga bersama pihak desa sudah membersihkan puing-puing tersebut agar akses ini bisa dilewati. “Kami harap ada bantuan dari Bina Maraga ataupun BPDB untuk pembangunan TPT. Sebab kalau tidak cepat dibangun bisa merambat ke rumah,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)