CIAMPEA – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan telah melakukan pelaporan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera memberi bantuan perbaikan 20 jembatan gantung yang terbuat dari bambu di empat wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan Ciampea, Tenjolaya, Pamijahan dan Cibungbulang. Staf Pelaksana UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea Endang Bu’uk menuturkan, jembatan bambu perlu segera diperbaiki menjadi jembatan gantung permanen yang terbuat dari sling baja. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kedua puluh jembatan gantung yang terbuat dari bambu dan jembatan gantung yang sudah rusak parah memperoleh kucuran bantuan perbaikan,” ujarnya. Menurutnya, sudah saatnya infrastruktur jembatan di wilayah empat kecamatan di bawah naungan UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea tak lagi menggunakan jembatan penyeberangan dari bambu, apalagi jembatan gantung yang sudah rusak. ”Karena sangat berbahaya untuk dilewati. Makanya begitu kami mendapat informasi akan adanya bantuan perbaikan bagi jembatan bambu sebanyak 500 sampai 600 unit sewilayah Jawa Barat, langsung kami sikapi dan kami tindak lanjuti untuk diusulkan,” terang Endang. Terpisah, Sekretaris Camat Ciampea Cecep Imam mengatakan, di wilayah Ciampea ada enam jembatan bambu dari enam desa. Saat ini berkasnya sudah diserahkan ke pihak UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Ciampea untuk diteruskan pengusulannya ke provinsi. ”Mudah-mudahan setelah keenam jembatan bambu di wilayah enam desa di Ciampea ini sudah mendapat bantuannya, ke depan diharapkan tidak ada lagi jembatan berbahaya sejenis itu yang masih digunakan warga Ciampea,” pungkasnya. (ads/b/yok/run