DRAMAGA – Sembilan tahun menunggu akhirnya November 2017 proyek Jalan Lingkar Dramaga (JLD) tahap dua sudah bisa digunakan. Untuk memastikan lahan yang akan digunakan JLD, Bupati Bogor Nurhayanti bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Yani Hasan, Camat Dramaga Baehaki dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno meninjau keempat titik dari mulai Desa Laladon, Kecamatan Ciomas sampai Desa Babakan, Kecamatan Dramaga.
Menurut Nurhayanti, jalur Jalan Raya Dramaga merupakan jalur prioritas di wilayah Barat Kabupaten Bogor. Karena itu, pembangunan JLD segera dipercepat. Tahap satu sudah dikerjakan yaitu di belakang terminal. Sekarang dilanjutkan ke tahap dua Kecamatan Dramaga. “Lahannya sudah dibebaskan, sekarang tinggal menunggu lelang proyek saja,” katanya.
Untuk pengerjaan tahap dua, lanjutnya, proyek pembangunan jalan sepanjang 3,7 kilometer itu dimulai dari Desa Ciherang sampai Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, yang nantinya keluar di Duta Berlian. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan merencanakan membuka jalur sampai melewati Kampus IPB Dramaga dan daerah Cihedeung.
”Karena site plan Dramaga Cantik dan Dramaga Tower ada jalan besar yang dibangun terkoneksi dengan jalan, masyarakat mempunyai beberapa alternatif sebagai jalan keluar,” bebernya.
Senada dengan bupati, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Yani Hassan menjelaskan, proyek pembangunan jalan sepanjang 3,7 kilometer dan lebar 15 meter ini secepatnya dilelang Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. ”Saat ini berkas proyek pembangunan Jalan Lingkar Laladon-Dramaga sedang disusun dan secepatnya dilelang. Kami berencana November 2017 jalan lingkar ini siap digunakan,” kata Yani.
(ads/c/yok/run)