DRAMAGA - Memasuki hari ketiga pelaksanaa ibadah puasa , Muspika Dramaga menggelar inpeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional dan pabrik tahu di wilayah Dramaga. Tidak ditemukan bahan bahan makanan yang kadaluarsa, atau menggunakan bahan pengawet, namun untuk harga sayuran mengalami kenaikan.
"Hari ini tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan pengawet dan penimbunan, tapi untuk harga bawang putih mengalami kenaikan jadi 50 ribu perkilo karena barangnya langka, dan sayuran naik dua ribu," ujar Camat Dramaga, Baehaki usai melakukan sidak kepada Metropolitan, kemarin.
Bek sapaan akrbanya menambahkan, sedangkan untuk harga daging sebelum puasa RP. 120, saat ini sudah turun sepuluh ribu jadi RP 110. kemungkinan harga daging akan naik lagi dua hari menjelang idul fitri. “Yang naik hanya sayuran, sedangkan beras, telur, dan daging sudah mulai turun harganya,”katanya.
Sementara itu, Kapolsek Dramaga AKP Dody Rosjandi, menambahkan, untuk sidak kali ini tidak ditemukan bahan yang mengandung pengawet, dan untuk stok bahan sembako aman. Apabila ada terjadi penimbunan barang atau penyalahgunaan dalam pembuatan makanan maka pihak kepolisian tidak akan segan segan melakukan tidak pidana. "Sesuai dengan undang undang perlindungan konsumen kita akan tidak," bebernya
Tak hanya melakukan sidak pasar, sambungnya. Muspika juga mendatangi warteg yang masih buka di bulan puasa, termasuk mendatangi pabrik pembuatan tahu di Desa Neglasari.
“Hasil sidak sembako masih aman dan harga yang meningkat hanya sayur mayur, sedangkan sidak di pabrik tahu tidak diketemukan mengunakan bahan pengawet ataupun yang membahayakan, "tukasnya.
(ads/c/yok)