NANGGUNG-Keberadaan tower milik salah satu tower seluler tepatnya di Kampung Wates, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, kian hari semakin mengalir protes warga. Pasalnya, keberadaan tower tersebut selain mengeluarkan percikan api dan berdampak kepada kerusakan barang elektronik akibat sambaran petir dari radius tower tersebut.
Hasanah (56) Kampung Wates, RT 01/01, Desa Bantar Karet merasa khawatir dan terganggu dengan adanya tower diwilayahnya.
“Karena saya dan keluarga merasa ketakutan akan terjadi ada hal yang tidak diinginkan,” katanya
Hal senada diutarakan Entis Sutisna (39), mengungkapkan, keberadaan Tower milik telkomsel tentunya membahayakan keselamatan warga dan dirinya meminta dari pihak perusahaan tersebut untuk bertanggung jawab kepada warga setempat.
“Karena tidak sedikit barang elektronik milik warga yang rusak dampak dari sambaran petir ketika musim hujan tiba akibat tower tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, pihak tower seluler yang tidak nggan disebutkan namanya tidak bisa memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.
“Saya hanya bagian oprasional intinya hari ini saya akan bermusyawarah dengan kepala desa setempat,” singkatnya.
(ads/b/yok)
