LEUWILIANG - Aksi ribuan warga Parungpanjang yang kesal dengan jalan rusak dengan menutup ruas jalan utama Parungpanjang selama tiga hari, membuat truk tambang bertonase besar mengalihkan rutenya ke Jalan Leuwiliang-Cibungbulang.
Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Rizki Endang Septian Permana mengatakan, ada peningkatan truk-truk tronton melintas di jalur barat sekitar Leuwiliang dan Cibungbulang. ”Betul, tronton semakin tak bisa dibendung. Apalagi sering adanya trouble tronton yang dampaknya mengganggu pengguna lalu lintas lainnya,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Eddy Wardana berkilah bahwa tidak ada info terkait adanya truk-truk tambang yang melintas ke jalur Leuwiliang-Cibungbulang. ”Maaf, saya belum bisa jawab karena belum terima laporan dari lapangan. Nanti saya cek,” singkatnya melaui WhatsApp.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP, Yuyud Wahudin, mengaku sudah membuat wacana jalur khusus tambang. Namun, itu butuh investasi besar sehingga sulit direalisasikan. ”Jadi perencanaan membuat jalur khusus tambang itu sudah kita kembangkan, cuma itu solusinya untuk memisahkan jalur transportasi warga hingga dibuatkan jalur tambang khusus,” ujarnya. (mul/b/sal/run)