DRAMAGA - Tidak ingin pemuda-pemudinya terjerumus obat-obatan terlarang (narkoba), Pemerintah Desa (Pemdes) Ciherang, Kecamatan Dramaga, bersama Karang Taruna Desa Ciherang, MUI dan Kapolsek Dramaga menggelar penyuluhan bahaya narkoba di wilayah Desa Ciherang.
Kepala Desa Ciherang yang diwakili Ibu Kepala Desa Dwi Mazid melihat situasi saat ini yang semakin memprihatinkan membuatnya tersentuh menggelar acara tersebut. ”Karena di zaman modernisasi, banyak dilihat di luar sana yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Jangan sampai kejadian luar biasa ini terjadi di Desa Ciherang,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Karang Taruna Desa Ciherang, MUI dan kapolsek. Diharapkan Desa Ciherang selalu terhindar dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. ”Mudah-mudahan dengan adanya acara ini pemuda-pemudi bisa mengenal bahaya pergaulan bebas dan mengonsumsi narkoba,” kata Dwi.
Sementara Kapolsek Dramaga AKP Doddy Rosjandi menyampaikan, sosialisasi penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja merupakan hal penting untuk disampaikan kepada para pemuda-pemudi. Apalagi hari ini (kemarin, red) Karang Taruna Desa Ciherang meminta polisi menyosialisasikan bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
“Tentu ini sangat bagus ketika ada karang taruna desa memberanikan diri meminta saya (polsek, red) untuk menyosialisasikan pergaulan bebas dan bahaya narkoba. Ini bagus dilakukan agar generasi muda kita ini tidak terjerumus, tidak semakin kena oleh sindikat narkoba,” kata Doddy.
Ketua Karang Taruna Desa Ciherang Wayan mengatakan, selain narkoba, pihak puskesmas juga menyampikan tentang bahaya HIV/Aids akibat pergaulan bebas. Tak kalah penting, MUI pun menyampaikan dari sisi agama memberi penyuluhan dan pemaparan materinya. ”Jadi karang taruna dan Pemerintahan Desa Ciherang ingin menjadikan Desa Ciherang bebas narkoba,” pungkasnya. (mul/b/sal/run)