JASINGA - Pasca hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Jasinga pada Jumat hingga Sabtu Sore (13 -14/04/18), mengakibatkan meluapnya Sungai Cikeam di Desa Pamegarsari dan beberapa desa yang mengalami tanah longsong hingga amblasnya jalan milik kabupaten di Desa Pangradin mencapai satu meter. Akibatnya warga harus membuat jalan kendaraan roda dua menuju Desa Pangradin.
Camat Jasinga Asep Aer Sukmaji mengaku akibat hujan mengguyur Kecamatan Jasinga telah mengakibatkan dampak bencana, selain Sungai Cikeam meluap. Amblasnya tanah tersebut terjadi menuju Desa Pangradin, hingga lumpuh total.
"Warga menuju Desa Pangradin hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk roda empat tidak bisa.
Karna amblasnya tanah hingga satu meter," ujar Asep saat ditemui di lokasi
Asep menjelaskan, ada empat desa yang terdampak di Kecamatan Jasinga. Antisipasi yang pertama, mendirikan posko kesehatan dari pukesmas untuk di warga pengungsian. Namun untuk ruas jalan baik milik statusnya provinsi dan kabupaten sudah dikomumikasikan dengan pihak-pihak tekait.
"Saya turun ke lokasi saat itu terjadi, baik warga yang kena luapan air sungai, maupun ruas jalan milik kabupaten yang mengalami amblas," ujarnya.
Lebih jauh Asep mengatakan, dirinya menghimbau pada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, harap waspada saat hujan turun. Baik itu yang tinggal di bawah tebing di perkampungan padat penduduk.
"Saya sudah menyampaikan, pada warga agar ketika saat turun hujan besar harus segera meninggalkan rumah masing-masing. Kenapa, takut terjadi air sungai yang meluap," tegasnya.
(mul/b/sal/run)
