CIGUDEG - Seperti tikus mati di lumbung padi, begitulah kata-kata pituah yang selalu terdengar. Bicara soal pendidikan, mungkin tidak ada habisnya di tataran Bumi Tegar Beriman. Di kawasan pelosok pedesaan, ratusan siswa SDN 01 Banyuresmi, Kampung Lemah Beureum, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg belajar dengan kondisi gedung sekolah yang sangat memprihatinkan.
Bahkan bangunan SDN 01 Banyuresmi, selain lapuk dan plafon sudah banyak yang bocor, dengan beralaskan pecahan keramik, sehingga menimbulkan kotoran debu disaat belajar sedang berlangsung.
Haris salah satu tenaga pengajar di SDN 01 Banyuresmi, mengungakapkan kalau dirinya masuk ke dalam ruangan kelas, terlihat kursi dan meja yang sudah mulai rusak, plafon bocor, serta fasilitas lainnya termasuk toilet siswa tidak berfungsi akibat termakan usia.
"Kerusakan gedung sekolah serta ruang belajar sudah berlangsung sejak lama. Pengajuan perbaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor sudah dilakukan, namun hingga kini tidak kunjung dibangun," katanya.
Menurut Haris, gedung sekolah itu kondisinya sudah semakin parah, dan lapuknya bangunan sekolah tersebut sehingga dikhawatirkan bisa roboh sewaktu-waktu.
"Kami berharap pemerintah untuk segera membangun gedung ini, agar anak-anak nyaman dalam belajar. Gedung SDN Banyuresmi 01, dari 7 lokal ruang kelas hampir semua rusak berat, ditambah dengan keberadaan toilet siswa yang sudah tidak berfungsi," tuturnya.
Sementara itu, Camat Cigudeg, Acep Sajidin mengakui kalau bangunan gedung SDN 01 Banyuresmi sudah mengalami kerusakan.
"Nanti saya cek ke bagian kepala seksi ekonomi dan bangunan, di tahun 2018 ini gedung SDN tersebut ada berapa saja yang akan dibangun maupun direhab," tutupnya.
(mul/b/sal)
