LEUWILIANG - BEM STKIP Muhammadiyah gelar sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja. Kegiatan untuk mencegah peredaran narkoba dan kenakalan remaja disampaikan kepada mahasiswa dan siswa-siswa SMA se-Bogor Barat di aula Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor.
Ketua pelaksana Fauzi Rachmani mengatakan, ini merupakan kepeduliaan kita terhadap regenerasi bangsa, dengan cara ini mudah-mudahan generasi penerus paham bahaya narkoba itu seperti apa.
"Saya berharap sangat pada remaja, dan jangan sekali-kali mencicipi narkoba sedikit pun karena akan berdampak keburukan,"ujarnya.
Perwakilan BNN Kabupaten bogor Rika Indrianti R mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena peran masyarakat dari setiap tingkatan sangat penting. BNN akan sangat terbantu dalam upaya pencegahan jika kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba terus meningkat.
"Sehingga bisa memproteksi lingkungannya dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Diharapkan semua masyarakat bisa peduli dan mau berbuat salam stop narkoba," tegasnya.
Di tempat yang sama, Presiden Mahaiswa STKIP Muhammadiyah Bogor Iksan Awaludinmengatakan, agenda sosialisasi ini, merupakan bentuk penyadaran dan perkuat akar rumput karena yang menjadi objek sasaran pengedar, adalah para generasi bangsa.
"Musuh besar bangsa kita adalah narkoba, teroris dan korupsi sehingga kita wajib memeranginya untuk menuju Indonesia yang berdaulat," ujar Iksan.
Menurut Iksan, penyalahgunaan narkoba itu bisa diatasi, namun butuh kerja sama dengan elemen masyarakat. Maka dari itu dirinya menegaskan mulai hari ini, jam ini dan detik ini kita perangi narkoba, dan kita selamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.
"Allhamdulillah acara ini berjalan dengan sukses tanpa ekses dengan bertemakan “Indonesia Bahaya Laten Narkoba, Kita Selamatkan Generasi Bangsa," pungkasnya.
(mul/b/sal)
