LEUWILIANG - Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas Jalan Desa Pabangbong, Kecamatan Leuwiliang, dikeluhkan warga sekitar yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Salah seorang warga Desa Pabangbon, Asep, mengatakan bahwa jalan menuju wisata Pabangbon jika malam sangat gelap. Padahal akses tersebut menuju tempat wisata Pabangbon yang banyak dilalui pengendara.
Karena itu, warga pun enggan melewati jalur tersebut jika malam hari. Sebab, warga khawatir minimnya PJU dimanfaatkan orang jahat seperti begal dan jambret. “Kalau sudah jam tujuh malam saja warga sudah tidak mau melalui jalan ini, Mas. Saya harap pemasangan PJU di jalan ini segera diperhatikan,” harapnya.
Bukan hanya PJU yang dikeluhkan warga setempat. Salah seorang warga Leuwiliang yang berjualan di tempat wisata Pabangbon, Ais (30), mengeluhkan pemutusan aliran listrik oleh PLN.
“Saya sangat keberatan dengan pemutusan listrik. Padahal kami sudah membayar listrik dan sudah membayar pajak. Namun petugas PLN tetap memutus aliran listrik dan warung-warung di sini menjadi gelap gulita,” ungkapnya.
Jika biasanya ia menutup warung sampai malam, sekarang hanya sampai pukul 17:00 WIB karena diputusnya listrik. “Saya warga negara yang taat hukum dan kewajiban, tetapi dengan pemutusan listrik ini berdampak pada memutus usaha kami di tempat wisata ini,” cetusnya. “Saya harap pihak terkait memperhatikan para usaha kecil di wisata Pabangbon,” pungkasnya.
(khr/b/sal/run)