DRAMAGA - Banyak perusahaan di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga tidak mengurangi pengangguran. Selama ini, warga hanya sebagai penonton.
Ketua KNPI Kecamatan Dramaga Arof Akbar meminta keberadaan perusahaan di wilayah Kecamatan Dramaga memberikan kontribusi bagi masyarakat, bukan hanya meraup keuntungan saja.
“Selama ini keberadaan perusahaan tersebut tidak pernah memperhatikan masyarakat sekitar dari mulai CSR, pemberdayaan, mereka hanya meraup untung semata. Saya prihatin warga Dramaga hanya sebagai buruh kasar saja, ada yang kerja jadi tukang kebun dan hampir 90 persen pekerjanya warga luar, ” keluhnya.
Arof menambahkan, saat ini masih banyak pemuda yang tidak bekerja ada sekitar 60 persen, padahal di Desa Dramaga saja ada perusahaan Auto 2000, Pabrik Bihun, RS Karya Bakti Pratiwi, Kompeksi dan Dramaga Tower, termasuk perumahan Dramaga Cantik.
“Keberadaan perusahaan hanya meraup untung saja, lebih baik izinnya dicabut karena tidak ada kontribusi bagi masyarakat,”tukasnya.
(ads/b/sal)