METROPOLITAN - Meski kesejahteran pelindung masyarakat (linmas) dari dulu hingga sekarang masih terpinggirkan, namun hal itu tidak mematahkan semangat Ata (65), lelaki paruh baya asal Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea. Hal ini semata-mata karena keinginannya untuk senantiasa mengabdi kepada masyarakat dan negara.
Ata mengaku, sudah sekitar 20 tahun bertugas menjadi Linmas di Desa Cihideung Udik. Dari mulai jalanan masih kondisi rusak dan rumah warga jarang hingga padat.
“Dari dulu semenjak belum dapat gaji, hingga sekarang alhamdulillah mendapat intensif Triwulan walaupun tidak begitu besar,” kata Ata saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, jika melihat intensif sebesar itu, mungkin banyak orang akan mempertanyakan cukup atau tidaknya.
“Siapa yang tak ingin berpenghasilan cukup, itu mah tinggal perhatian pemerintahnya. Semoga kedepan pemerintah pusat dapat lebih memperhatikan kesejahteraan kami,” bebernya.
Namun meski begitu, dirinya selalu bersyukur untuk sebuah rezeki itu baik besar maupun kecil.
“Syukuri aja yang penting kita bisa mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Cihideung Udik,” pungkasnya.(khr/b/yok)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
