Senin, 22 Desember 2025

SMPN SATU ATAP TERPAKSA REKRUT GURU SD

- Rabu, 29 Agustus 2018 | 11:02 WIB

SUKAJAYA – Selain sarana dan prasarana yang kurang memadai, SMPN Satu Atap di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terpaksa menggunakan jasa guru Sekolah Dasar (SD) untuk memenuhi kegiatan belajar mengajar. Bahkan, pihak sekolah terpaksa merekrut tenaga pengajar di luar latar belakang pendidikan mereka. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala SMPN Satu Atap, Moch Nur. ”Guru yang mengajar di SMP Satu Atap ini memang guru SD yang awalnya berdasarkan latar belakang pendidikan. Tapi karena kekurangan jumlah pengajar, mau tak mau merangkap jadi guru SMP juga. Para pengajar di sini harus siap mengajar di luar latar belakang pendidikannya. Bahkan tak ada satu pun guru dengan status PNS,” katanya. Tak hanya itu, lanjut dia, fasilitas sarana di SMP Satu Atap juga kurang memadai. Meski hanya membutuhkan delapan ruang belajar, saat ini sekolah hanya memiliki empar tuang kelas. Sementara itu, jumlah siswa di tahun 2018 ini meningkat signifikan dengan jumlah siswa 350 lebih. ”Sebelumnya jumlah siswa di tahun 2017 ada sekitar 270. Dengan meningkatnya jumlah siswa saat ini Sekolah SMP Satu Atap sangat kekurangan ruang kelas yang baru. Karena separuh siswa masih numpang belajar di SDN Kiarapandak 1,” terangnya. Dirinya pun berharap pemerintah daerah maupun pusat serius dalam memperhatikan dunia pendidikan. ”Karena saat ini jumlah guru honorer ada 10 orang. Saya berharap pemerintah bisa lebih perhatian,” tandasnya. (kmg/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X