METROPOLITAN – Pembangunan saluran irigasi yang menjadi pembatas lintas antar RT02 dengan RT03 di Kampung Kelapa Doyong, RT03/ 09, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor terus digenjot. Pembangunan tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahap dua 2018. Irigasi dengan panjang 90 meter dan tinggi 80 Centimeter menghabiskan anggaran RP29.925.175. Ketua RT03 Dede Rusdi memaparkan, pembangunan irigasi ini sangat penting untuk mengaliri sawah milik warga. Pasalnya, keberadaan air ketika musim panas sangat dibutuhkan. Dengan dibangunnya irigasi, petani di wilayahnya tak lagi was-was ketika musim kemarau tiba. “Ini sangat ditunggu-tunggu warga, pembangunan irigasi sangat penting. Itu sebabnya, pembangunan ini masuk dalam skala prioritas penggunaan DD tahun ini,” bebernya. Tak hanya sawah, lanjut Dede, kolam ikan milik para petani pembudidaya ikan juga terselamatkan. Produksi ikan tak lagi mengandalkan musim penghujan. “Biasanya kalau petani kolam ikan hanya berani menaruh benih ketika akan musim penghujan. Tapi sekarang tidak lagi, produksi ikan pasti melimpah dengan adanya irigasi ini,” katanya. Terpisah, Kades Ciampeaudik Ace menjelaskan, pembangunan irigasi merupakan salah satu poin yang disepakati warga saat Musrenbangdes. “Pengalokasian DD sudah diatur dalam Musrenbangdes, sehingga pembangunan yang dilakukan merupakan usulan dari warga,” tutupnya. (khr/b/suf)