METROPOLITAN - Pengerjaan gedung rawat inap Puskesmas Cigudeg, sudah mencapai 31 persen. Proyek ini sendiri ditargetkan selesai hingga akhir September 2018. Pihak pemborong, terus menggeber pengerjaan proyek pembangunan gedung rawat inap ini. Kepala Puskesmas Cigudeg Anang Sujana menjelaskan, proyek senilai Rp2,4 miliar lebih itu ditarget rampung pada oktober mendatang. “Target kontraknya memang Desember selesainya, tapi kalau dilihat dari pengerjaannya kontraktor ini akan selesai sebelum waktu kontrak habis,” bebernya. Dengan dibangunnya fasilitas rawat inap ini, lanjut dia, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Tak hanya pelayanan yang lebih baik, taraf kesehatan warga juga harus meningkat. Kendati demikian, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak hanya membangun fisik saja, tapi harus melengkapi Sumber Daya Manusia (SDM) terutama tenaga dokter dan perawat yang harus ditambah. Dirinya mengakui jika saat ini masih terdapat kekurangan tenaga medis baik dokter atau pun perawat. ”karna saat ini puskesmas Cigudeg hanya memiliki satu orang tenaga dokter, dan kami sangat kekurangan tenaga dokter. Sedangkan satu dokter yang ada hanya untuk melayani rawat jalan persalinan dan pelayanan umum lainnya,” ujarnya. Dengan adanya tenaga tambahan dokter, kata dia, maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Cigudeg akan lebih efektif dalam memberikan pelayanan yang diinginkan masyarakat. (kmg/b/suf)