Senin, 22 Desember 2025

Puskesmas Fogging Wilayah Desa Batutulis

- Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:41 WIB

METROPOLITAN – Nanggung , Petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskes­mas) Nanggung merespon ter­kait laporan masyarakat dengan dilakukannya fogging (Penyem­protan serta pengasa­pan) setelah adanya beberapa warga Kam­pung Pasirgintung, Desa Batutulis, Keca­matan Nanggung di­nyatakan menderita penyakit DBD. Menurut informasi yang dihimpun Met­ropolitan, pekan lalu korban menderita penyakit DBD seba­nyak delapan orang kini bertambah menjadi sembilan orang. Warga korban DBD Kam­pung Pasirgintung Atas di RW 01 dan RW 02 antara lain, Ari, Sifa, Enah, Kartubi, Ade, Susi, Azi dan Tami, sedangkan Anisa Putri (15) korban DBD berikutnya, tepatnya dikampung Pasirgintung Atas RT 01 RW 02, Desa Batutulis. “Karena kondisi korban sema­kin memburuk, dan kami rujuk dan sudah ditangani pihak RSUD Leuwiliang. Setelah dilakukan lab oleh petugas puskesmas se­tempat, pasien atas nama Anisa Putri dinyatakan positif mende­rita penyakit DBD,” ujar Kepala Puskesmas Nanggung, Baringin Manik, Kepada Met­ropolitan, kemarin. Menurutnya, upaya memutus mata rantai penularan sektor ny­amuk DBD dengan eksekusi penyempro­tan pengasapan yang sebelumnya sudah dilakukan penyuluhan disetiap kampung,” Dengan sosialisasi Abate, artinya dengan membunuh nyamuk yang ada di air,” imbuhnya lagi. Penyuluhan membunuh jentik yang ada diair sudah dilakukan di setiap lokasi. Ditempat yang sama, Danramil Nanggung, Kapten Armed, Khud­hori, berpesan untuk segera lapor cepat disaat adanya masyarakat menderita gejala yang mengarah kepenyakit DBD. “Laporkan ke kader kesehatan maupun ke Pus­kesmas setempat agar segera di­tangani,” paparnya. (kmg/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X