METROPOLITAN - SUKAJAYA - Remaja masa kini cenderung ingin mencoba segala sesuatu yang belum pernah dilakukannya. Dari pergaulan antara sesamanya, remaja kadang terjerumus pada pergaulan bebas hingga mulai mencoba-coba narkoba dan melakukan hubungan seksual diluar nikah, sehingga menjadi resiko tertular penyakit menular seksual HIV/AIDS. Kepala Puskesmas Sukajaya Asep Saepulloh mengatakan, hal ini sangat memprihatinkan karena banyak kasus-kasus yang menyatakan hampir 10-40 persen pecandu narkoba yang diduga kebanyakan dari para remaja yang memakai jarum suntik positif terinfeksi virus HIV/AIDS. Penyebaran HIV sangat cepat melalui jarum suntik karena langsung masuk ke sistem pembuluh darah dan dengan melakukan sex bebas penularan semakin cepat terjadi. Banyak para remaja juga tidak mengetahui bahwa penyakit yang mereka derita akibat virus HIV/AIDS sudah mencapai tingkat yang serius karena terlambat diagnosa dan sering menimbulkan komplikasi. ”Dalam kesempatan ini Puskesmas Sukajaya melakukan sosialisasi tentang HIV AIDS ke anak SMA 1 Sukajaya. Materi disampaikan oleh ibu N Herni K, sebagai penanggung jawab program TB HIV di Puskesmas Sukajaya,”katanya. Asep menjelaskan bahwa AIDS adalah penyakit yang berbahaya dan merupakan ancaman latent bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. AIDS merupakan silent killer karena tanpa ada gejala kita dapat meninggal sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan karena masa inkubasi atau masa lantent infeksi HIV bertahun-tahun rata-rata antara 5-7 tahun. Ini berarti seorang yang menderita HIV tidak menunjukan suatu gejala klinis. Dengan kata lain orang tersebut akan tampak merasa sehat selama bertahun-tahun. HIV masuk kedalam tubuh melalui darah, bisa melalui luka ataupun pembuluh darah. HIV yang jumlahnya cukup besar sehingga mudah menulari tubuh seseorang ternyata ada dalam 3 cairan yang ada dalam tubuh manusia, yakni: darah, sperma dan cairan vagina. Selain itu dalam konsentrasi yang sangat kecil, HIV juga ada dalam cairan tubuh yang lain seperti: air mata, keringat, ludah, tinja dan lain-lain. namun cairan tersebut tidak cukup kuat untuk menularkan HIV pada orang lain. sehingga dapat disimpulkan bahwa HIV hanya dapat menular malalui beberapa cairan tubuh. ”Tujuan dari kegiatan ini, diharapkan siswa SMA 1 Sukajaya dapat mengetahui bagaimana bahaya HIV/AIDS, cara penularan HIV/AIDS, Dan pencegahan infeksi HIV/AIDS bagi kehidupan anak dan remaja,” pungkasnya. (kmg/b/suf)