METROPOLITAN, Nanggung - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang ruas Jalan Ace Tabrani, KM 02, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung, banyak yang mati. Pantauan di lokasi, sebanyak sembilan titik lampu nampak mati, termasuk depan kantor Desa Batutulis. ”Sudah beberapa minggu mati. Selama ini nggak pernah hidup,” kata Ketua RT setempat, Udung, kemarin. Ia berharap lampu PJU yang mati itu segera diperbaiki. Sebab, kondisi jalan yang gelap sangat membahayakan pengendara. Selain itu, kawasan tersebut juga rawan tindak kriminalitas. ”Tolong ini diperhatikan, karena semua warga yang melintas pasti merasa khawatir kalau jalannya gelap,” tuturnya. Hal serupa terjadi di area Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Sukajaya. Di wilayah itu, PJU banyak yang mati. Warga sekitar, Dery, menyebutkan, beberapa lokasi itu antara lain Jalan Raya Cigudeg Kiarasari dan Jalan Cigudeg Pasirmadang. Termasuk dari arah Cigudeg-Sukaraksa hingga Pos Polisi (Pospol) Sukajaya menuju Kompa, PJU juga banyak yang mati. “Ini tentu banyak dikeluhkan warga. Selain takut bila pergi malam hari, kondisinya juga rusak parah,” keluhnya. Dua bulan terakhir, sambung dia, sudah tiga unit motor yang hilang di Sukaraksa. Menanggapi PJU yang mati, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perhubungan di Jasinga, Dedi Heryadi, menanggapi serius laporan masyarakat tersebut. Ia langsung memerintahkan teknisi untuk segera memperbaiki penerangan umum di sejumlah wilayah. “Langsung kami terjunkan petugas lapangan. Dipastikan hari ini PJU di Batutulis Nanggung sudah kembali menyala,” ujarnya. Selain itu, Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Sukajaya secara berkala langsung diperbaiki. “Bagi masyarakat yang mau melapor, silakan datang ke kantor desa. Sebab, di setiap desa sudah ada nomor petugas teknis bagian perbaikan PJU,” tutupnya. (kmg/b/suf/py)