METROPOLITAN - Dramaga Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor harus segera mencarikan solusi perihal penyediaan ruang kelas sementara agar proses Kegiatam Belajar dan Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar (SD) Neglasari 05 tidak terganggu. Hal inilah yang dikatakan Anggota Komisi 4 DPRD Egi Gunadhi. Seperti yang diketahui, sampai sekarang kondisi ruangan kelas yang ambruk belum ada eksen apapun, masih proses pembersihan puing. Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor Egi Gunadhi menghimbau agar Disidk untuk melakukan koordinasi agar proses belajar tetap berjalan, dan segera mencariakan gedung milik pemerintah setempat buat ruangan sementara. ”Yang jelad proses belajar tidak boleh terganggu, dan Disdik perlu gerak cepat dan berkoodinasi dengan pihak terkait supaya penumpukan disetiap kelas bisa terurai dan belajar pun menjadi efektif,” jelasnya kepada wartawan, kemarin. Ketika ditanyai pengawasan pembangunan yang diduga kontruksi seadanya, ia ingin ada pemeriksaan dan mencari pengembang yang sebelumnya melakukan renovasi gedung sekolah. Karena, jeda waktunya pun belum lama baru 10 tahun sudah ambruk. ”Mengawasi pasti, dan inspektorat harus melakukan pemeriksaan terhadap kelalaian pengembang yang mengerjakan proyek gedung tersebut. Supaya kejadian ini tidak terulang disetiap pembangunan baik sekolah dasar maupun proyek lain yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat,”tegasnya. (kmg/b/suf)