Senin, 22 Desember 2025

Bendungan Cimanaracun Mubazir

- Senin, 8 April 2019 | 09:52 WIB

METROPOLITAN - NANGGUNG - Bendungan Cimanaracun di Kampung Pasirgintung Atas, RT 03/01, Kecamatan Nanggung, tak berfungsi sebagaimana mestinya. Warga sekitar, Dapid Hasanudin (40), menuturkan, bendungan ini sudah mengalami kebocoran parah lantaran kualitas bangunan asal jadi. Akibatnya, saluran air tak berjalan maksimal. Pemanfaatan uang negara untuk kepentingan masyarakat pun terbilang mubazir. Menurut dia, proyek bendungan yang dikerjakan PT Marko Budi Mandiri itu tidak memperhatikan kualitas bangunan untuk kepentingan petani. ”Ini jelas amburadul,” keluh Dapid. Meskipun bendungan rusak parah, sudah serah terima dengan pihak UPT Pengairan wilayah Jasinga. ”Ini menjadi tanda tanya karena seharusnya diperbaiki dulu pekerjaannya, baru serah terima,” katanya. Tak hanya itu, selama kegiatan berlangsung mandor pekerja meninggalkan utang di warung dan tidak membayar upah salah satu pekerja dua hari. Dapid yang merupakan anggota BPD Desa Batutulis menuntut kontraktor maupun UPT Pengairan bertanggung jawab agar bangunan bendungan tersebut segera diperbaiki. ”Memang kalau dari bentuk bangunan sih bagus, tetapi dari kualitasnya amburadul, asal-asalan. Padahal, anggarannya tidak sedikit sekitar Rp400 juta sekian,” paparnya. Sementara itu, staf Seksi Ekonomi dan Bangunan (Ekbang) Kecamatan Nanggung, Sukandar, mengaku tidak tahu kalau kondisi bendungan sudah kembali rusak. Sebelum dibangun, pihaknya tahu dan memonitor. ”Kami hanya dengar dan itu pun bukan dari yang bersangkutan,” kata Sukandar.

(kmg/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X