Senin, 22 Desember 2025

Mejeng di Spanduk hingga Rajin Sosialisasi

- Jumat, 19 Juli 2019 | 10:56 WIB

METROPOLITAN - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di beberapa desa di Kabupaten Bogor menjadi perbincangan, baik itu di rumah-rumah maupun warung kopi. Mulai dari kinerja kades petahana hingga prediksi-prediksi bakal calon kades yang akan bertarung. Di Kecamatan Dramaga, bakal calon (balon) kades sudah mulai menampakkan diri dengan memajang spanduk hingga sosialisasi turun ke masyarakat.

Laporan: Ade Sumantri

Salah satu balon kades Cikarawang, Mplod mengaku dirinya siap maju di perhelatan Pilkades November 2019 mendatang, melawan petahana. Sedangkan pemasangan spanduknya itu inisiatif warga yang peduli akan perubahan. "Kurang lebih sudah ada tiga spanduk yang dipasang warga sebagai bentuk dukungan di Pilkades Cikarawang," ujarnya kepada Metropolitan.

Dia mengatakan, jadi kepala desa atau tidak nantinya itu sudah ada garis ketentuannya. Ia mengaku harus siap dengan segala konsekuensinya. Intinya, dirinya siap maju di pilkades Cikarawang.

“Sebagai manusia biasa, saya hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Tentunya yang terbaik untuk saya, juga untuk warga Cikarawang,” ucapnya.

Berbeda dengan balon kades Dramaga, Yayat Supriyatna. Sebagai incumbent, ia belum mamasang spanduk karena lebih memilih sosialisasi ke masyarakat. "Kita lebih memilih dengan cara sosialisasi dan pertemuan yang sifatnya spontan dengan masyarakat. Pilkades hanya sesaat, yang terpenting jaga kerukunan antarwarga," ungkapnya.

Menanggapi banyaknya spaduk calon kades yang curi start, Camat Dramaga Adi Heryana mengaku, saat ini belum ada aturan untuk pemasangan spanduk. Sebab, masih menunggu peraturan bupati (perbup). Namun saat pemasangan spanduk calon kades menyalahi aturan seperti terpasang di tempat yang melanggar, tentunya ada sanksi. “Nanti spanduknya bakal diturunkan anggota Satpol PP,” ujarnya.

Adi menambahkan, pihak kecamatan bakal menyosialisikan aturan pilkades ketika perbupnya sudah ada. Ia berharap para calon kaden tidak mencuri start, apalagi menimbulkan gesekan di masyarakat. Tetapi, lebih mendorong pilkades yang aman dan kondusif. "Saat ini, perbub sedang dibuat pemkab ketika sudah ada baru di tentukan aturan Pilkades, termasuk pemasangan spanduk," pungkasnya. (ads/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X