SUKAJAYA - Dua tahun tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Bogor, ruas Jalan Raya Cigudeg Kiarasari tepatnya di Desa Kiarasari sampai Kiarapandak, rusak parah. Saat hujan turun jalan tersebut seperti kubangan kerbau. Akibatnya, tak sedikit pengendara yang terjatuh saat melintasi Jalan penghubung Kecamatan Cigudeg dengan Kecamatan Sukajaya. "Jalan penghubung antara Kiarasari dan Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya dianaktirikan pemda Bogor. Terlihat, kondisi Jalan yang berlubang bak kubangan kerbau," keluh Dedi (36), warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya.
Dedi merasa prihatin akan status jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa desa tak kunjung diperbaiki oleh pemkab bogor, khususnya UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI Cigudeg. Padahal, jalan ini merupakan akses menuju desa wisata. "Anggaran dari APBD itu jelas untuk meningkatkan perbaikan Jalan, dan peningakatan ekonomi masyarakat, tapi jalan rusak diabaikan Pemkab Bogor hingga bertahun- tahun,"kesalnya.
Tak hanya warga, anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih dari Dapil V Nurodin Nurhawan juga mengeluhkan jalan rusak. "Saat saya menjadi Kades Kiarasari, kondisi jalan yang rusak tersebut sudah diperjuangkan melalui jalur partisipatif dalam musrenbang tingkat kecamatan. Sampai tahun 2018 belum juga teralisasi," beber pria yang akrab disapa Jaro Peloy (JP).
Sebagai anggota dewan, ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari menjadi PR dan bakal dikawal sampai teralisasi. Mengingat Jalan tersebut merupakan kebutuhan yang urgen bagi bagi. Apalagi, wilayah Sukajaya masuk ke kawasan Geopark. "Kita upayakan di 2020, ruas Jalan Cigudeg-Cisangku bisa ditingkatkan, sehingga mobilitas warga terbantu," katanya. (ads/b/els)