CIBUNGBULANG - Masih banyak situs dan benda bersejarah di Kabupaten Bogor yang belum terdata dan rusak, semakin menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor.
"Saya baru dua minggu jalan menjabat Kadisbudpar. Banyak Situs dan benda bersejarah yang rusak dan belum terdata, nanti di programkan," kata Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Muliadi, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Mantan Camat Nanggung ini menjelaskan, keberadaan situs bersejarah harus di inventarisir dan jangan sampai hilang ataupun rusak. Termasuk, papan Prasasti Situ Goong di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, yang kondisinya sudah pudar. Bahkan, akses menuju lokasi situs kondisinya rusak parah.
"Tidak hanya inventarisir situs, kesejahteraan para juru pelestari juga harus ditingkatkan dengan honor yang sesuai,” tegasnya.
Sebelumnya, keberadaan Situs Goong Ronggeng Kabuyutan di Kampung Pabuaran Ciaruteun, RT 05/03, Desa Ciaruetun Ilir, Kecamatan Cibungbulang kurang perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor. Akses masuk menuju situs jalannya rusak, tidak ada lampu di area situs karen tidak teraliris listrik, dan papan prasasti situ sudah pudah perlu di cat ulang. (ads/c/yok)